BALI TRIBUNE - Empat personel Polda Bali, Iptu Made Martadi, Ipda Edi Setiawan, Brigadir Putu Brahma dan Brigadir Anggar Setiawan sukses mengikuti Latpraops dan Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) II FPU 10 Indonesia. Kegiatan Latpraops ini berlangsung selama lima bulan dan diikuti 154 peserta.
Pasukan ini akan bertugas dalam misi PBB yang bernama UNAMID (United Nations African Union Hybrid Mission in Darfur) di Sudan, Afrika. Akhir dari Latpraops ini ditandai dengan tradisi pembaretan di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Kamis (30/11). Upacara penutupan Latpraops ini dihadiri Irwasum Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno. Selain itu, keluarga dari pasukan Satgas FPU 10 juga turut diundang pada upacara tersebut. Bahkan pihak keluarga diberikan kehormatan untuk memasangkan baret biru pasukan PBB.
Kemudian ke-154 personel akan menunggu hasil wanjak dan pemanggilan tahap akhir. Dimana dari 154 personel itu, akan ditentukan 140 personel yang dinyatakan memenuhi syarat dan akan diberangkatkan ke Darfur, Sudan pada bulan Januari 2018.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si membenarkan jika Polda Bali mengirimkan empat perwakilannya dalam Satgas Garbha II FPU 10 Indonesia. "Iya, benar. Empat orang perwakilan Polda Bali mengikuti Latpraops dan Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) II FPU 10 Indonesia. Mudah-mudahan mereka terpilih semua dan mampu melaksanakan tugas dan misinya dengan baik,” kata Hengky Widjaja saat dikonfirmasi via telepon.
