Giliran Pura Kubu Mas Hancur Tergerus Abrasi | Bali Tribune
Diposting : 28 July 2017 21:23
redaksi - Bali Tribune
HANCUR - Satu lagi pura hancur tergerus abrasi di pesisir Gianyar. Tembok, patung penyawangan dan candi kurung hancur.

BALI TRIBUNE - Satu pura lagi, hancur diterjang ombak pasang di pesisir Gianyar. Kali ini giliran Pura Kubu Mas di Pantai Purnama, Sukawati yang tergerus. Lahan pertanian di sekitaranya pun sudah lenyap puluhan hektar, sehingga petani berlomba-lomba menjual lahannya ke investor.

Pantuan Bali Tribune, Kamis (27/7), terjangan ombak pasang di pesisir Gianyar semakin mengganas.  Setelah Pura Sang Hyang Aya di Pantai Pabean, Ketewel, kini giliran Pura Kubu Mas di Pantai Purnama, Sukawati yang tergerus. “Kamis batau ketahui hari Rabo. Kamis dapati sudah hancur dan  hanya menyisakan sepertiga dari keseluruhan bangunan pura,” terang warga Made Suamir (50) warga.

Lanjutnya, terjangan ombak dalam sepekan terakhir, tidak hanya mencaplok halaman pura. Sejumlah bangun suci, mulai dari tembok penyengker, candi serta patung penyawangan sudah tergerus ke pantai. “Jika terjangan ombak terus mengganas, dalam waktu dekat seluaruh banguan pura dipastikan akan tergerus. Karena itu, Pretima pura, rencananya akan dipindahkan,” terangnya.

Pura Kubu Emas ini dibangunan tahun 2007 dan akhir pembengunan baru 2009. Ketika di bangun, di depan pintu masuknya terdapat halaman. Untuk menghindari abrasi sampai masuk pura, pengempon pura membuat tanggul beton seadanya. Namun lantaran Pantai Purnama merupakan laut lepas, ombaknya selalu besar. Dan mengikis bangian bawah tanggul, sehingga tanggul tersebut roboh. Hampir setiap hari sejak tahun 2009 terjadi abrasi. Tapi yang paling parah, dalam sepekan terakhir.

Tidak hanya pura, puluhan hektar lahan  pertanian di areal ini juga sudah tergerus dalam setahun terakhir. “Teman-teman  pun terpaksa menterlantar lahan dan berlomba-lomba menjualnya ke investor,” terang Suamir.

Atas kondisi ini, warga mengharapkan pogram senderan krib di pesisir Gianyar dilanjutkan.  Karena sekiatar 5 kilometer garis pantai di Gianyar, dari Pantai Purnama, Pantai Rangkan hingga Pantai Pabean, belum kebagian pemasangan krib.