Mangupura, Bali Tribune
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meluncurkan program inovasi gojek sampah plastik alias ‘Gotik’, Senin (18/7) bertempat di .di Wantilan Pura Perancak, Desa Tibubeneng, Kuta Utara.
Program yang diharapkan mampu menanggulangi sampah plastik itu dihadiri Kepala Badan Diklat Provinsi Bali, IB Sedhawa, Kepala DKP Putu Eka Merthawan, Kepala BLH I Ketut Sudarsana, anggota DPRD Badung, Wayan Sandra dan pejabat terkait serta 1.208 petugas DKP Badung.
Menurut Kepala DKP Badung, Putu Eka Merthawan fenomena sampah plastik di Badung yang mencapai 750 kg atau 0,58 % dari total sampah 210 ton per hari, perlu diadakan totalitas penanganan dengan inovasi. Dimana pihaknya membuat program yang disebut dengan Gotik. “Inovasi ini amat mudah, menarik dan melibatkan banyak komponen SKPD maupun non SKPD yang berkelanjutan,” ujarnya.
Agar inovasi ini bisa berjalan dengan baik pihaknya juga bekerjasama dengan bank sampah. “Saat ini kita memiliki bank sampah sentral sebanyak empat buah dengan anggota sebanyak 1108 orang,” kata Eka Merthawan sembari mengklaim inovasi Gotik hasil dari godokan dirinya sebagai peserta Diklat Pim II angkatan I tematik pariwisata tahun 2016.
Target sasaran adalah 196 sekolah SD, SMP dan SMA/SMK, 8 pasar tradisional, dasa wisma Kelompok PKK serta 8 destinasi pariwisata yang ada di Badung. “Inovasi Gotik ini targetnya mengumpulkan sampah plastic 3 ton perbulan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” beber pejabat asal Sempidi ini.
Sementara itu, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta memberi apresiasi kepada seluruh komponen DKP karena sudah meluncurkan inovasi baru dalam penanganan sampah plastik. “Kerjasama degan bank sampah harus ditingkatkan agar serapan sampah dari berbagai komponen bisa teradopsi,” pintanya.
Selanjutnya, Bupati Giri Prasta menyerahkan penghargaan pasar tradisional terbersih se Badung dan memberikan penghargaan staf DKP yang memiliki jumlah tabungan di bank sampah paling banyak.
