Grand Opening Radio Coffee Time Bali, Ajang Reuni dan Pentas Seni Rocker Bali | Bali Tribune
Diposting : 10 June 2019 23:26
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Penampilan salah satu grup band saat grand opening Radio Coffee Time Bali, Sabtu (8/6).
balitribune.co.id | Denpasar - Sejumlah warga dan ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan mengapresiasi sekaligus turut memberikan doa restu saat menghadiri grand opening Radio Coffee Time Bali di Jalan Ir Sutami 2, Banjar Kemenuh, Gianyar, Sabtu (8/6).
 
“Kami sengaja memilih nama radio sebagai ikon, karena selain mudah diingat sebagai sarana komunikasi dan entertainment yang unik, juga sangat familiar dan mendunia serta dikenal oleh semua kalangan, baik lokal, nasional maupun internasional,” ujar salah seorang owner Radio Coffee Time Bali IB Saptala Marta kepada sejumlah insan media cetak dan elektronik di Bali, Sabtu lalu.
 
Sedikitnya ada tujuh owner yang berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun dan mengelola tempat tongkrongan baru yang buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 Wita. Mempekerjakan tujuh orang karyawan/karyawati yang dengan senyum ramah siap menyambut dan melayani setiap pesanan pengunjung, baik yang datang langsung maupun sistem delivery.
 
Pria yang akrab disapa Ajik itu menjelaskan, konsep Radio Coffee Time Bali adalah sebagai tempat tongkrongan yang aman dan nyaman, sangat cocok untuk kawula muda generasi milenial juga keluarga dan kalangan pemerintahan. “Bahkan bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggelar meeting, arisan, party, ajang reuni dan temu kangen serta berkreasi seni juga sharing info, sambil menikmati aneka kuliner dengan harga bersahabat yang relatif murah namun bukan berarti murahan, karena kami sangat mengutamakan kualitas,” kata Ajik.
 
Untuk menghibur para pengunjung agar merasa nyaman dan betah nongkrong di tempat ini, pihak manajemen menyediakan sejumlah fasilitas berupa, areal parkir yang memadai, Wi-Fi gratis, juga berkapasitas 100 orang serta memiliki dua stage indoor dan outdoor. “Selain beberapa promo menarik lainnya, kami juga menampilkan live accoustic setiap Rabu dan Sabtu malam, mulai pukul 19.00 hingga 22.00 Wita,” jelas Ajik.
 
Selain menghadirkan live acoustic (Black Bird dan Bocah Tua Nakal Restu n Friend), untuk menghibur tamu undangan dan menyemarakkan suasana, tampak hadir puluhan musisi rocker yang tergabung dalam Bali Rock Community dan Yayasan Musik Dewata (Yamusta). Di antaranya, Loder Band, Brainless Band, 703 Band, Night Tone Band, Paprika Rasta Band, Yamusta Drupadi Band, Bali Metal Band, Old Taro Band, dan The Booster Band.