Hadapi Ancaman Kepunahan, TNI AL Tingkatkan Binpotmar | Bali Tribune
Diposting : 24 July 2018 08:51
Djoko Moeljono - Bali Tribune
TUKIK -- Didampingi sang istri Ny Wenny Edwin beserta Pengurus Jalasenastri Korcab V dan Jalasenastri Cabang 10, Danlantamal V Laksma TNI Edwin, SH., mengunjungi kawasan konservasi penyu di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, akhir pekan lalu.
BALI TRIBUNE - Salah satu tugas prajurit TNI, termasuk jajaran TNI Angkatan Laut (AL) adalah pemberdayaan wilayah pertahanan dalam rangka melaksanakan tugas pembinaan potensi maritim (binpotmar). Yaitu, membina sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan dan sekitarnya yang perlu dipertahankan dalam menghadapi ancaman kepunahan.
 
“Saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap peduli kepada lingkungan guna mempertahankan kelestariannya, terutama di desa pengembangan penyu hijau yang semakin lama semakin langka,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, SH., di sela kunjungan kerja (kunker) ke kawasan konservasi penyu di Saba Asri (Bali Sea Turtles Conservation/BSTC) di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, akhir pekan lalu.
 
Kunker Danlantamal V kali ini bersamaan dengan kunjungan perwakilan Provinsi Jawa Timur (Jatim) serta sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo yang sedang melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) di Kabupaten Gianyar dan warga masyarakat Pantai Saba, saat melaksanakan pelepas-liarkan tukik dalam rangka pelestarian Penyu Hijau di wilayah Pantai Saba, Gianyar.
 
Kedatangan Danlantamal V beserta rombongan disambut hangat Ketua Kelompok Penangkaran Saba Asri Made Kikik beserta para pengurus BSTC, sekaligus mendapat penjelasan tentang bagaimana cara tukik dikembang-biakkan. “Mulai awal tahun ini sudah banyak penyu bertelur. Kekhawatiran kami tentang abrasi yang semakin keras dan penanaman batu atau tembok proteksi di sisi pantai yang menghalangi penyu mencapai pasir kering untuk bertelur,” kata Made Kikik, seraya berharap kepada semua pihak terkait agar ikut terlibat dan peduli menjaga kelestarian penyu dan lingkungan secara umum,
 
Didampingi Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, Laksma Edwin menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dikarenakan kepedulian dari TNI AL atas biota laut Penyu Hijau yang semakin lama semakin berkurang. “Mari kita lestarikan keberadaan Penyu Hijau ini di wilayah Indonesia dan Bali khususnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini populasi penyu dapat bertambah dan masyarakat luas semakin sadar akan pentingnya perlindungan terhadap satwa yang dilindungi,” harap perwira tinggi (Pati) TNI AL berbintang satu itu.
 
Di samping itu katanya, kebersihan lingkungan sekitar menjadi point utama untuk selalu dan tetap dijaga, karena dengan demikian secara tidak langsung ikut terlibat dalam menjaga kelestarian alam yang ada, serta mendukung pertumbuhan penyu di laut lepas.