Hanya Diputusin Pacar, Pelajar Tewas Gantung Diri | Bali Tribune
Diposting : 21 March 2018 22:32
Redaksi - Bali Tribune
bunuh diri
Ilustrasi Mayat

BALI TRIBUNE -Kasus ulahpati atau bunuh diri semakin sering terjadi di wilayah hukum Bali. Bahkan hanya karena persoalan sepele, langsung ambil jalan pintas. Seperti yang dilakukan oleh seorang Pelajar di Denpasar yang gantung diri hanya ditinggal kekasih.

 
Adalah Kadek ALH (18) Siswa SMA yang mulai akan beranjak remaja nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran diputusin pacarnya yang duduk di kelas III di sekolah yang sama di Denpasar.
 
Pelajar kelahiran Tabanan, 21 Desember 2000 ini ditemukan tewas tergantung di dalam gudang Perum Gria Kencana Jalan Cokroaminoto Ubung Kaja Denpasar, Selasa (20/3) pukul 07.40 Wita kemarin.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune kemarin mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh I Nyoman Sudiasa (33). Saat itu, pria asal Karangasem ini sehabis ngantar anak bosnya ke sekolah datang ke lokasi kejadian seperti biasa untuk mematikan lampu. Namun saat tiba di lokasi, ia melihat pintu gudang sudah dalam kondisi terbuka sehingga langsung masuk dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Melihat hak tersebut, ia sempat kaget lalu memanggil nama korban namun tidak menyahut sehingga ia keluar menelepon orang tua korban. "Karena dikira masih hidup, sehingga ia memanggil. Tetapi karena tidak ada respon jadi dia telepon orang tuanya. Dan sekitar dua puluh menit kemudian orang tuanya datang lalu mereka bersama - sama melihat korban," ungkap seorang petugas kepolisian.
 
Korban menjerat lehernya menggunakan kabel berwarna hitam lalu diikat di besi kanopi dengan posisi korban tergantung menghadap keutara, tangan lurus kebawah, lidah keluar, ujung jari kaki menyentuh tanah, tumit menjinjit menggunakan baju kaos warna hitam dan celana pendek hitam dan di samping korban ada meja kayu dan lemari di samping bawah korban ditemukan dua buah handphone milik korban.
 
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, IPTU Aan Saputra RA, SIk., MH mengatakan, pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban sehingga menolak untuk dilakukan otopsi. Dari hasil pemeriksaan luar, korban murni bunuh diri karena pada tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan.
 
Mengenai motif, diduga kuat karena masalah asmara lantaran korban baru saja diputusin oleh pacarnya. "Masalah cinta. Pacarnya kakak kelas yang putusin korban ini," ujarnya.