Hari Raya Nyepi, Warga Songan Digegerkan Penemuan Bayi | Bali Tribune
Diposting : 16 March 2021 06:48
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/PERAWATAN – Kondisi bayi yang ditemuka mendapat perawatan di Puskesmas Kintamani V.
balitribune.co.id | Bangli - Keheningan warga Banjar Alengkong, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani menjalankan tapa brata penyepian sontak dibuat geger dengan penemuan seorang bayi perempuan di belakang rumah warga, Minggu (14/3) pukul 06.00 wita. Bayi malang tersebut dibawa ke Puskesmas Kintamani V untuk mendapat perawatan.
 
Terkait penemuan bayi tersebut pihak kepolisian telah turun melakukan penyelidikan, bahkan petugas telah mengantongi identitas dari ibu Sang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Dari informasi, penemuan bayi berawal warga bernama Ni Kasih (40), menemukan bayi yang terbungkus kain pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita. Ketika itu Ni Kasih baru selesai dari toilet. Bayi tersebut ditemukan di belakang rumahnya. Ni Kasih kemudian mengambil dan menggendong bayi tersebut. Selang beberapa saat kemudian suaminya Ketut Mardana datang. 
 
Melihat hal tersebut, Sang suami menyuruh Ni Kasih untuk menaruh bayi pada posisi awal. Selanjutnya pasutri ini menyampaikan penemuan bayi tersebut kepada warga. Selanjutnya ada warga yang menghubungi Kepala Dusun. Akhirnya kepala Dusun dan pecalang membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kintamani V. 
 
Kapolsek Kitamani Kompol I Made Sutarjana saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi di Banjar Alengkong. Petugas dari POlsek Kintamani diback up Sat Reskrim Polres Bangli melakukan penyelidikan.Dari hasil penyelidikan, petugas telah mengetahui identitas ibu dari bayi tersebut. Perempuan berinisial Ni Ketut M (25) merupakan ibu dari bayi perempua tersebut, jelasnya, Senin (15/3).
 
 Dari pengembangan yang dilakukan, Ni Ketut M masih ada hubungan kekeluargaan dengan Ni Kasih. Menurut Kompol Sutarjana jika Ketut M melahirkan seorang diri di kebun dekat rumahnya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Begitu bayi lahir, Ketut M membawa bayi tersebut ke rumah kerabatnya, yakni Ni Kasih. "Begitu lahiran, Ketut M ke rumah kerabatnya. Ia berjalan kaki sekitar 800 meter," ujarnya. 
 
Lebih lanjut, sebelum membawa bayi, Ketut M sempat menyusuinya. Disinggung terkait alasan menyerahkan bayi pada kerabatnya hingga berpura-pura ada penemuan bayi, Kompol Sutarjana mengaku masih mendalami kasus tersebut. Untuk Ketut M belum bisa dikorek teranganya karena kondisinya masih lemah dan kini mendapat perawatan di Puskesmas V Kintamani. 
 
Lanjut Kapolsek, kasus tersebut kini ditangani oleh Unit PPA Polres Bangli. Namun demikian, Kompol Sutarjana menegaskan, bahwa sang ibu tidak berniat membuang bayinya. Ketut M memang belum memiliki pasangan, mungkin merasa malu kehamilan tidak disampaikan, begitu melahirkan tiba-tiba kerabatnya dibawakan bayi. Untuk kasus ini masih akan didalami lagi," tegasnya.