BALI TRIBUNE - Nasib apes dialami Anak Agung Gde Restana Wira Adyana (22) asal Banjar Pande, Kelurahan Cempaga Bangli. Pasalnya pria yang berfrofesi sebagai PNS ini harus rela HP kesayanganya raib saat turun dari mobil bus yang ditumpanginya. Korban akhirnya melaporkan hilangnya HP tersebut ke Mapolres Bangli,Selasa (26/12). Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 2,7 juta.
Informasi yang didapatkan Bali Tribune di Mapolres Bangli, kronologis kejadian yang menimpa korban berawal pada hari Sabtu (23/12) korban berangkat dari Surabaya tujuan Bangli (Bali) dengan menumpangi mobil bus. Setelah menempuh perjalanan yang panjang, Minggu (24/12) sekitar pukul 11.00 Wita korban tiba di Bangli dan turun di fuul bus. Setibanya di rumah, korban baru sadar kalau HP Asus Zenfone 3 hilang. Selanjutnya korban kembali mendatangi full bus dan sempat bertanya kepada awak bus, namun seluruh awak bus mengaku tidak tahu atau menemukan HP korban.
Sementara korban ditemui usai melapor, mengaku telah kehilangan HP saat naik bus yang ditumpanginya dari Surabaya. Korban memperkirakan HP-nya hilang saat mau tiba di fuul bus, pasalnya korban mengaku sempat berkomunikasi dengan keluarga saat memasuki wilayah Desa Beng Gianyar. “Kalau jatuh saat menyeberang dari Ketapang- Gilimanuk tidak mungkin, ketika masuk wilayah Gianyar saya sempat berkomunikasi dengan keluarga,” ujar pria yang mengaku berdinas di Jakarta ini.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan laporan pencurian HP itu. “Tim Buser sedang melakukan penyelidikan, mudah- mudahan kasusnya segera terungkap,” kata Sulhadi.
