Ingin Manfaatkan Rekor Buruk Lawan

BALI TRIBUNE - Arema FC bakal memanfaatkan rekor buruk yang dibukukan Bali United di beberapa laga terakhir, ketika menghadapi tim tuan rumah itu dalam laga Liga 1 pekan ke-9, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (18/5) malam.

  

Pelatih Arema FC,  Milan Petrovic, Kamis (17/5) di Kuta mengatakan, dirinya sudah menyiapkan strategi yang bakal diterapkan saat menghadapi tuan rumah tersebut. Hanya saja, Milan tidak merinci lebih jauh strategi apa yang hendak diterapkannya nanti.

 

“Menghadapi Bali United, kami sudah banyak melakukan perubahan-perubahan, dan mudah-mudahan besok (malam ini,red) kami bisa menghasilkan yang bagus (poin),” ujar Milan Petrovic didampingi salah seorang pemainnya, Ricky Ohorela.

 

Dia mengakui baru 40 hari membesut Arema, namun sudah banyak progress didapat meski belum menorehkan hasil maksimal. Saat menjamu PSM Makassar hari Minggu (13/5) lalu, Arema ditahan imbang 1-1. Sedangkan pekan sebelumnya saat dijamu Persebaya, Arema kalah 0-1.

 

Milan Petrovic mengaku hasil kurang kinclong tersebut lebih disebabkan faktor kurang beruntung saja. “Hanya unlucky saja, kalau dari sisi permainan kami sudah pada track-nya. Mudah-mudahan melawan Bali United kami bisa lebih bagus,” imbuh Milan Petrovic.

 

Selain karena Arema kini sudah makin bagus, alasan lain ingin menorehkan hasil positif di Stadion Kapten I Wayan Dipta, lantaran hingga pekan kesembilan tim berjuluk Singo Edan itu masih bertengger di dasar klasemen.

 

“Kami ingin keluar dari zona degradasi, tentu cara yang bisa kami lakukan adalah meraih hasil positif melawan Bali United. Teman-teman sudah siap untuk itu,” kata Ricky Ohorela menambahi.

 

Sementara pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku timnya sudah siap untuk memenangi laga malam nanti. Kepada wartawan, ia membenarkan ada beberapa pemainnya yang tidak bisa diturunkan, antara lain Hanis Sagara dan Yabes Roni karena cedera.

 

Widodo mengatakan, Arema merupakan tim sarat pengalaman, namun ia dan para penggawa Serdadu Tridatu sudah komit untuk tidak memberikan poin kepada lawan saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

 

“Arema sarat pengalaman, tapi kami tidak akan menyerah apalagi ini bermain di kandang kami sendiri. Saya sudah melakukan evaluasi terhadap hasil di laga-laga sebelumnya, dan besok (malam ini,red) kesalahan itu tidak boleh ada,” kata Widodo didampingi Made Andika.

 

Widodo mengaku optimis bisa meraup poin sempurna di hadapan Semeton Dewata dengan catatan semua pemain harus bekerja keras mewujudkan targetnya itu.

 

Dalam tiga laga terakhirnya, Bali United selalu menelan kekalahan. Saat bertandang ke kandang PS Tira, Bali United menyerah 1-2, kemudian saat menjamu Sriwijaya FC, anak asuh pelatih Widodo C Putro ini menyerah 3-4. Dan, skor mencolok saat dijamu Mitra Kukar, Jumat (11/5) lalu Bali United kalah 1-3. Kini Bali United berada di posisi 12 dengan nilai 9 dari 2 kali menang dan 3 kali seri.