Irigasi Jebol Akibat Ulah Pengembang | Bali Tribune
Diposting : 28 November 2017 22:02
Ketut Sugiana - Bali Tribune
irigasi
AMBROL - Bupati Suwirta tinjau saluran irigasi yang anbrol.

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau situasi tanggul irigasi yang jobol di Subak Kacang Dawa, Desa Kamasan Klungkung, Minggu (27/11).  

Setelah melihat situasi di lapangan, yang menjadi faktor utama selain diguyurnya hujan lebat yang mengakibatkan jebolnya irigasi tanggul, juga disebabkan adanya pengembang yang melakukan proses pengerjaan tidak melalui perencanaan yang matang. Dampak dari hal tersebut irigasi tanggul  di Subak Kacang Dawa ini menjadi jebol. Melihat situasi tersebut, Bupati Suwirta langsung memerintahkan agar pengembang membuat proses izin terlebih dahulu dan untuk sementara waktu proses pengerjaan di stop. “Buat proses izin adminisrtasi terlebih dahulu,” tegas Bupati Suwirta kepada pengembang.

Kelian Subak Kacang Dawa Kadek Martana dalam penuturannya mengatakan kejadian jebolnya tanggul irigasi ini bermula saat dirinya mengecek air yang mengairi tempek Subak Kacang Dawa, setelah melihat air di Subak surut Kadek Martana pun kemudian langsung mengecek ke lokasi kejadian dan sudah terlihat tanggul irigasi ini jobol.

Menurut Kadek Martana kejadian jebolnya tanggul irigasi ini diakibatkan karena cuaca belakangan ini yang buruk dan seringnya terjadi hujan. “Cuaca yang buruk mengakibatkan tanggul irigasi ini jebol,” ujarnya.

Di samping diakibatkan karena cuaca yang buruk adanya pengembang yang melakukan proses pengerjaan juga menjadi salah satu dampak faktor irigasi tanggul ini jebol. “Sebelumnya juga sudah saya diingatkan kepada pakerja pengembang agar bisa melakukan proses pekerjaan dengan baik,” ujarnya.