ITDC Sabet ASEAN Sustainable Tourism Award | Bali Tribune
Diposting : 31 January 2018 21:35
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
ITDC
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya saat memyerahkan penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award kepada Direktur Utama ITDC
BALI TRIBUNE - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya  menyerahkan penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award kepada Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC),  Abdulbar M. Mansoer saat berlangsungnya ajang 37th ASEAN Tourism Forum 2018 di Chiang Mai, Thailand, Jumat (26/1). Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas komitmen ITDC dalam mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan melalui The Nusa Dua, Badung yang merupakan salah satu destinasi MICE indoor dan outdoor terbaik dan  terlengkap di dunia serta akan menjadi main host IMF/World Bank Annual Meeting yang akan digelar pada 12-24 Oktober 2018 mendatanga.
 
Penghargaan ini merupakan satu dari delapan belas penghargaan yang diterima oleh Indonesia pada ajang tersebut. Dipilihnya ITDC sebagai wakil Indonesia pada ASEAN Sustainable Tourism Award 2018, karena The Nusa Dua sebagai kawasan yang dikelola ITDC meraih penghargaan tertinggi Green Platinum (juara umum) pada ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) ke-1 yang digelar Kementerian Pariwisata, Oktober 2017 di Jakarta.
 
Mansoer mengatakan jika penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kualitas pengembangan The Nusa Dua sebagai salah satu destinasi MICE internasional. Penghargaan ini juga menunjukkan kesiapan dan kelayakan The Nusa Dua untuk menjadi main host IMF/World Bank Annual Meeting yang akan hadiri oleh belasan ribu delegasi dari sejumlah negara. "Prestasi yang  diperoleh The Nusa Dua ini juga menjadi salah satu momentum bagi ITDC untuk terus meningkatkan fasilitas di  kawasan The Nusa Dua," ucap Mansoer dalam siaran persnya, Selasa (30/1).
 
Dia menyebutkan saat ini, The Nusa Dua telah dilengkapi fasilitas MICE indoor berkapasitas 15.000 orang didukung 5.000 kamar hotel berbintang, pusat perbelanjaan, museum, cultural venues, lapangan golf, rumah sakit, fasilitas pariwisata lainnya, serta resort office yang akan dibangun dalam waktu dekat. ITDC juga tengah mengembangkan Pulau Peninsula sebagai lokasi kegiatan MICE outdoor. ITDC sebagai pengelola The Nusa Dua juga terus meningkatkan kualitas layanan dengan menyiapkan penerapan digitalisasi sistem pengamanan kawasan. "Kedepan akan banyak pengembangan di kawasan The Nusa Dua, seperti Luxury Factory Outlet kelas dunia, Cartoon Network Theme Park, dan Hotel Shangri-la," sebut Mansoer.
 
Selain kawasan pariwisata The Nusa Dua yang sudah 30 tahun lebih beroperasi, saat ini ITDC tengah mengembangkan destinasi pariwisata baru The Mandalika, di Nusa Tenggara Barat. Destinasi ini akan menambah portofolio kawasan wisata ITDC, dan merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata unggulan, setelah diresmikan  sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2017.
 
Lebih lanjut dia mengatakan, ASEAN Sustainable Tourism Award diselenggarakan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, produk pariwisata dan inisiatif pariwisata yang bertanggungjawab, inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah ASEAN.  Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing ASEAN sebagai destinasi pariwisata global, melalui penawaran pengalaman pariwisata yang unik, melestarikan alam dan warisan budaya, dan berkontribusi terhadap pengembangan sosial ekonomi di daerah maupun negara-negara terkait.