Jalan Jebol ke Jurang Belum Diperbaiki, Warga Sanding Kesal | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2019 18:04
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ JURANG - warga Sanding menunjukkan jurang di atas jalan jebol di Banjar/Desa Sanding, Tampaksiring, Jumat (10/5).
balitribune.co.id | Gianyar - Entah kapan akan ada perbaikan, satu bulan sudah jalan jebol di Banjar/Desa Sanding, Tampaksiring. Kendaraan pengangkut material bingung, mencari jalan alternatif. Sebab, jalan ini merupakan jalur menuju puluhan banjar di Tampaksiring. Kondisi jalan jebol ini, sudah terjadi sejak sebulan lalu. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar sudah beberapa kali memotret kondisi jalan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
 
Pantauan, Jumat (10/5), jalan yang jebol tersebut sepintas memang tidak terlihat. Namun saat berada di atas jalan jebol ini, kodisinya sangat membahayakan pengendara. Terutama pengendara mobi besar, seperti truk. Sebab tanah di sepanjang areal jebol ini relatif labil. Dan, di bawahnya terdapat jurang setinggi kurang lebi 10 meter. Sebagai upaya untuk menghindari terjadinya korban, krama banjar setempat pun memasang tanda peringatan dalam bentruk drum bekas.
 
Warga setempat, Komang astawa yang rumahnya tepat berada di depan jalan jebol tersebut mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak sebulan. Pihak PU, kata dia, sudah beberapa kali melakukan survei dengan cara memotrek kondisinya. Namun pihaknya tak tahu, alasan hingga saat ini belum ada tindak lanjut. “Sudah sering pegawai PU ke sini ambi foto, tapi belu ada tindaklanjutnya sampai sekarang,” ujarnya
 
Selain itu, jalan hotmix di Banjar Sanding ini juga banyak yang berlubang. Hal tersebut, dikarenakan usianya sudah tua, yakni terakhir dihotmix tahun 1990an. Tak hanya jalan, kata dia, di bawah bagian jalan yang jebol tersebut terdapat saluran irigasi puluhan haktare pertanian Subak Sanding dan Subak Blusung. Tembing-tembing irigasi ini sudah mulai keropos. Pihaknya berharap Dinas PU juga menyikapi hal itu. Sebab jika tak tertangani, puluhan hektare sawah terancam kekeringan.
 
Permasalahan infrastruktur, khususnya jalan tak hanya terjadi di Banjar Sanding. Jalan jebol juga terjadi di Jalan Raya Taro hingga di pusat Kota Gianyar, yang telah mencelakai sejumlah pengendara. Sementara jalan penuh lubang, terjadi di Banjar Blusung, Tampaksiring. Namun kerusakan yang telah terjadi berbuan-bulan, belum ditindaklanjuti pemerintah, hingga saat ini.
 
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU Gianyar Wayan Karya belum memberikan konfirmasi terkait hal ini. Saat dicari ke kantornya, ia tengah tak ada di kantor. Saat dihubungi via telepon, nomernya tidak aktif.