Diposting : 14 April 2019 22:56
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Jalan menuju kediaman rumah Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di Desa Sulahan, Kecamatan Susut, sudah ambrol sejak bulan September tahun 2017. Hampir setengah badan jalan amblas, sebagian badan jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun karena tidak kunjung diperbaiki akhirnya jalan menuju Dusun Tangkas, Desa Susut tersebut seluruhnya ambrol, Kamis (11/4).
Salah seorang warga, Putu Eka di temui di lokasi mengaku cukup kecewa karena jalan tak kunjung diperbaiki padahal disalah satu sisi di desa Sulahan tidak kekurangan pejabat. “Dari wakil bupati, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi serta Camat berasal dari desa Sulahan,” ungkap pria asal Banjar Tangkas, Desa Susut ini .
Lanjut Eka, sejatinya di tahun 2017 badan jalan sudah ambrol, namun tidak seluruhnya dan masih bisa dilewati kendaraan roda dua. Karena tidak kunjung mendapat penanganan akhirnya kerusakan terus melebar dan akhirnya badan badan jalan amblas seluruhnya. “Kalau dari awal diperbaiki kemungkinan kerusakanya tidak separah sekarang, praktis kini jalan tidak bisa dilewati,” sebutnya.
Ia mengaku dengan putusnya akses jalan tersebut, tentu menggagu aktifitas warga, apalagai akses jalan tersebut sangat vital karena jalan menuju SMPN 1 Susut dan Puskesmas Susut II. Kata Eka dengan putusnya akses jalan tersebut praktis warga harus menggunakan jalur lain yang notabe jaraknya lebih jauh sekitar 2 kilo meter
Sebelumnya Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Some mengatakan pasca jalan tersebut amblas tahun 2017 sejatinya pada APBD Perubahan telah di plot anggran sebesar Rp 194 juta, namun karena dampak erupsi gunung Agung, banyak rekanan enggan mengambil kegiatan tersebut. Pada APBD Induk 2018 kembali dianggarkan perbaikan sebesar Rp 200 juta, namun karena kerusakan semakin parah akibat gutyuran hujan anggran yang tersedia tidak mencukupi.
Kasi pemeliharaan jalan dan Jembatan Ida Bagus Suandi mengatakan melihat kondisi riil di lapangan pada APBD Induk 2019 untuk perbaikan jalan tersebut dianggarkan Rp 600 juta. Perbaikan mencakup pembuatan dinding penahan tanaha (DPT) gorong- gorong dan pemadatan serta pengaspalan. “Untuk kegiatan masih dalam tahap proses dan tahun ini jalan akan diperbaiki,” jelasnya.