Jegeg dan Bagus Duta Anti Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2018 01:03
Agung Samudra - Bali Tribune
NOBATKAN - Polres Bangli menobatkan Jeged dan Bagus Duta Anti Narkoba.
BALI TRIBUNE - Polres Bangli menobatkan I Dewa Ayu Eka Septyastini dan Kadek Agus Arjuna Suarmana sebagai jegeg dan bagus Duta Anti Narkoba 2018. Penobatan tersebut bersamaan dengan dilaksanakanya grand final Jegeg Bagus Bangli 2018, yang mengambil tempat di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Sabtu (24/11). 
 
Penobatan jegeg bagus duta anti Narkoba 2018 dilakukan oleh Wakapolres Bangli Kompol I Made Krisnha Mahardika didampingi Kasat Resnarkoba Polres Bangli, AKP Putu Sunarcaya. AKP Putu Sunarcaya seizin Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, menyampaikan pihaknya sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bangli, bagaimana pemilihan duta anti narkoba bisa bergabung dengan pelaksanaan ajang tahunan jegeg bagus Bangli. 
 
Para finalis jegeg bagus Bangli selama masa karantina juga mendapat pembinaan berkaitan dengan narkoba. Ada tahapan penilaian yang dilakukan oleh jajaran Polres Bangli, dan akhirnya ditetapkan finalis I Dewa Ayu Eka Septyastini dan Kadek Agus Arjuna Suarmana sebagai duta anti narkoba 2018.
 
Duta anti narkoba tidak hanya dinilai dari penampilan, tapi juga  dinilai kemampuan intelektual  serta sikapnya. Duta anti narkoba  nantinya bisa menjadi figur bagi generasi muda lainya, sehingga akan banyak muncul pionir-pionir yang mampu menyuarakan bahaya narkoba. “Ini berawal dari masyarakat untuk masyarakat, kami rasa pesan-pesan bahaya narkoba akan lebih mengena jika disampaikan oleh figure-figur dilingkungan masyarakat itu sendiri. Bisa saling mengingatkan, agar tidak sampai kebablasan,” sebut AKP Sunarcaya.
 
Selain itu duta anti narkoba ini akan bekerja bersama dengan Pores Bangli dan BNK Bangli, selain itu duta anti narkoba juga akan memiliki program kerja sendiri, seperti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, di sekolah-sekolah hingga di desa-desa. “Duta anti narkoba memiliki program kerja sendiri, namun tetap dalam pendampingan kami,” ujarnya. 
 
Selaian itu, duta anti narkoba akan mendapat tunjungan selama melakukan program atau kegiatan sebagai duta anti narkoba. “Program ini sebagai kelanjutan dari program desa bersih narkoba,” jelasnya.