Jelang Galungan dan Kuningan, Sidak Pasar Galiran | Bali Tribune
Diposting : 24 August 2016 15:42
Ketut Sugiana - Bali Tribune
pasar
PANTAU - Wabup Made Kasta pantau ketersediaan harga bahan pokok di Pasar Galiran Klungkung, Selasa (23/8)

Semarapura, Bali Tribune

Pemerintah Kabupaten Klungkung menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, melaksanakan sidak harga barang dan kebutuhan pokok di Pasar Umum  Galiran Klungkung. Sidak harga ketersediaan bahan pokok ini dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Kepala UPT Pasar Semarapura Komang Widiasa Putra dan Kasi Pembinaan Usaha Perdagangan Diskoprindag Kabupaten Klungkung I Nyoman Merta, Selasa (23/8).

Sidak ini bertujuan untuk mengetahui harga kebutuhan pokok di pasaran. Dengan sejumlah harga kebutuhan pokok di antaranya seperti daging ayam, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, buah-buahan  dan sejumlah barang pokok lainnya. Salah seorang pedagang Ni Luh Jempiring mengatakan harga barang pokok masih stabil, hanya saja harga kebutuhan pokok jenis buah-buahan seperti pisang yang harganya masih naik turun. Kata Ni Luh Jempiring.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengatakan dari hasil sidak turun ke lapangan, pada umumnya semua harga masih stabil, tetapi ada beberapa buah-buahan yang harganya naik seperti pisang tetapi kenaikannya tidak signifikan. Hanya saja secara umum harga semuanya masih normal, kata Wabup Kasta.

Di Pasar Galiran, harga pisang mulai mengalami kenaikan. Dalam satu ijas alias tandon, mencapai Rp 8000 dari sebelumnya Rp 7000. "Ada kenaikan seribu rupiah," ujar Kasta. Sedangkan, untuk harga buah-buahan import seperti apel, jeruk dan lainnya masih stabil. Justru harga gula mengalami penurunan. "Gula turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 13 ribu," ujar Kasta.

Dia mengaku, saat ini harga masih cenderung stabil. "Biasanya mendekati Galungan, seminggu sebelum hari raya, semua ke pasar, saat itu baru naik tinggi," ujar mantan Perbekel Akah itu. Lanjut Kasta, bisa saja harga masih normal karena banyak produk luar yang masuk. Sehingga ketersediaan bahan aman.

Dia sendiri turun untuk mengantisipasi lonjakan sebelum hari besar berlangsung. "Sejak awal kami antisipasi, kalau mulai melonjak, langsung adakan rapat karena ada tim," terangnya.
Apabila muncuk kenaikan yang tinggi, pihaknya akan melangsungkan operasi pasar seperti yang pernah dilakukan saat Idul Fitri lalu. "Dan langkah itu efektif menekan harga,mudah-mudahan harga masih tetap stabil, sehingga masyarakat daya belinya bisa menjangkau dan tidak terjadi keluh kesah,”pungkas Made Kasta.