Jelang Nyepi, Stok Sembako Aman | Bali Tribune
Diposting : 14 March 2018 21:12
I Made Darna - Bali Tribune
monitoring
Petugas Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung melakukan monitoring harga ke sejumlah pasar di Badung.

BALI TRIBUNE - Menjelang Hari Raya Nyepi Saka 1940, Selasa (13/3) kemarin, Pemkab Badung melakukan monitoring harga barang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Badung. Hasilnya, secara umum harga barang terutama sembako masih relatif normal.

Kadis Koperasi/UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, menyatakan monitoring harga ini rutin dilakukan tiap minggu untuk memantau pergerakan harga barang di Kabupaten Badung. “Dari hasil monitoring tadi pagi, (kemarin, red) secara umum harga kebutuhan bahan pokok terpantau normal,” ujarnya.

Diakui memang sejumlah harga mengalami kenaikan, namun tidak begitu siginifikan. “Ada yang naik seperti cabai, tapi yang lainnya masih stabil,” kata Karpiana.

Untuk cabai sendiri, sesuai data Dinas Koperasi/UKM dan Perdagangan, cabai kecil di pasaran dijual dengan harga Rp 64 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Padahal pada pekan sebelumnya masih seharga Rp 60 ribu per kilogram. Berbeda dengan cabai kecil, sejumlah komoditi justru mengalami penurunan. Diantaranya cabai besar pekan lalu cabai besar dijual Rp 48 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 42 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Sementara untuk beras lokal kuwalitas I dari Rp 13 ribu per kilogram, kini turun Rp 500. Beras C4 juga turun, dari semula Rp 12 ribu lebih per kilogram, saat ini di pasaran rata-rata Rp 11 ribu. Dan untuk beras Ir justru turun Rp 2 ribu per kilogram dari pekan lalu, dimana saat ini rata-rata Rp 10 ribu.

Nah, untuk harga daging babi relatif stabil yakni kisaran Rp 55 ribu per kilogram, dan daging ayam ras Rp 35 ribu per kilogram. Begitu juga harga telur  ayam ras dijual dengan harga kisaran Rp 1.250 per butir. Sedangkan telur ayam kampung rata-rata Rp 2 ribu per butir. Begitu juga dengan gula, minyak, dan sayur-rayuran realtif stabil harganya menjelang Nyepi. “Yang jelas dari pantauan terakhir pasokan bahan pokok masih aman, jadi masyarakat nggak perlu khawatir. Saat ini kita terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi naiknya permintaan menjelang Nyepi,” jelasnya.ana/jro