Jelang PTM Terbatas, Satgas Covid-19 Klungkung Turun ke Sekolah | Bali Tribune
Diposting : 24 September 2021 09:20
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVALUASI - Tim Gabungan Satgas Covid-19 Klungkung evaluasi kebeberapa sekolah di Klungkung sebelum TPM.
balitribune.co.id | Semarapura  - Tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti klaster sekolah, Tim Satgas Covid-19 Klungkung melakukan monitoring dan evaluasi terhadap beberapa sekolah di Klungkung jelang penerapan pembelajaran  tatap muka terbatas (PTMP) yang akan dimulai Senin (27/9/21) depan. Salah satu sekolah yang dimonitoring kesiapannya, yakni di SD Negeri SDN 3 Semarapura Klod, Klungkung. 
 
Tim Gabungan Satgas Covid-19 yang terdiri dari instansi terkait dipimpin Koordinator Bidang Penindakan I Putu Suarta yang juga Kasatpol PP Klungkung diterima langsung Kepala Sekolah SDN 3 Semarapura Kelod Anak Agung Gede Anom Darmawan. Dalam kunjungannya itu Satgas Covid-19 memastikan kesiapan di sekolah tersebut seperti prokes, teknis pembelajaran, sampai dengan teknis siswa datang dan pulang dari sekolah SDN 3 Semarapura Klod..
 
Kepala Sekolah SDN 3 Semarapura Kelod Anak Agung Gede Dharmawan, Kamis (23/9/2021), menjelaskan, secara umum dirinya sudah menyiapkan penerapan prokes di sekolah, seperti menyediakan thermogun, handsanitiser, hingga UKS jika ada siswa yang sakit. Sistem pembelajaran yang harus diisi 50 persen ,setengah kapasitas juga sudah disiapkan. "Kebetulan sekolah kami siswanya tidak banyak. Jadi kami bisa pastikan nanti satu kelas itu jumlah siswa tidak lebih dari 18 siswa. Atau seperti ketentuan 50 persen dari kapasitas," ungkap Anak Agung Gede Dharmawan.
 
Terkait teknis kedatangan dan kepulangan siswa dari sekolah, pihak sekolah sudah melakukan rapat khusus terkait hal itu. Sehingga diputuskan para orang tua siswa saat mengantar anaknya sekolah, tidak diperkenankan masuk ke area sekolah. Ini untuk membatasi kerumuman yang kemungkinan bisa terjadi di sekolah. "Orang tua siswa hanya mengantar sampai di depam sekolah, lalu siswa masuk ke sekolah sorang diri dengan berjalan kaki. Saat akan masuk ke sekolah, langsung dicek suhu tubuhnya oleh petugas sekolah," ungkapnya.
 
Pemakluman bagi orang tua siswa terkait hal ini akan disampaikan pihak sekolah melalui whatapps grup. Demikian halnya saat pulang sekolah, pihak sekolah akan memastikan siswa itu dijemput orang tua atau walinya. "Sebelumnya kami pastikan para orang tua mengizinkan anaknya untuk sekolah tatap muka, dan sudah menandatangani surat izin yang kami berikan," ungkap.
 
Terkait pernyataan Kepala sekolah yang dievaluasi tadi ,Kordinator penindakan Satgas Covid-19  Putu Suarta mengaku lega dengan situasi yang ditemui. “Dari hasil hasil monitoring dan evaluasi, secara umum semua sekolah di Klungkung sudah siap dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. Senin depan,” tegasnya.
 
Penanggungjawab Pendidikan di Klungkung,Kadisdik Drs Ketut Sujana juga menyatakan hal yang sama terkait keseriusannya membuka pembelajaran TPM terbatas ini disemua sekolah di Klungkung. “Saya optimis pembelajaran TPM terbatas ini bisa tetap berlangsung Senin depan ini. Hanya saja saya tetap menekankan aturan yang sudah diberikan dilaksanakan dan Prokes juga dilakukan dengan baik sebelum TPM terbatas berlangsung,” ungkapnya.