Jumlah Kasus Gigitan Anjing di Bangli Lebih Dari 2000 Kasus | Bali Tribune
Diposting : 5 July 2023 18:41
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Kadiskes Bangli I Nyoman Arsana

balitribune.co.id | BangliJumlah kasus gigitan anjing di kabuaten Bangli tergolong cukup tinggi. Dari data Dinas Kesehatan Bangli di ketahui sejak enam bulan terakhir (semester I) tercatat lebih dari 2000 kasus gigitan anjing. Dibalik tingginya kasus gigitan, ketersedian Vaksin Anti Rabies  (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) masih aman

Menurut Kadiskes Bangli dr I Nyoman Arsana, jika berkaca dari data, maka jumlah kasus gigitan anjing tergolong cukup tinggi yakni 2322 kasus.

”Artinya terjadi 10-12 kasus gigitan anjing per harinya, tentu angka kasus tergolong tinggi,” ungkapnya, Rabu (5/7).  

Dari 2322 kasus tersebut, berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, 41 anjing diketahui positif rabies. Di mana total korbannya sebanyak 72 orang. 

Dibalik tingginya angka kasus gigitan, kata Nyoman Arsana sudah melakukan koordinasi dengan dinas PKP, mengenai upaya penanggulangannya. Sementara di Dinkes sendiri, pihaknya menegaskan ketersediaan VAR dan SAR masih aman. 

"Sampai saat ini, untuk VAR di dinas kesehatan masih ada 2730 vial dan SAR ada 19 vial. Kemudian di rabies center, baik di 12 puskesmas yang ada di Kabupaten Bangli dan di RSU Bangli, rata-rata masih 100 vial VAR,” jelasnya.

 

 

Pihaknya  mengimbau kepada masyarakat yang memelihara hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, monyet dan khususnya anjing, agar merawat dengan baik dan benar. Dia juga meminta kepada masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi pada hewan peliharaannya setahun sekali.