Kapolda Bicara Tentang Praktik Terbaik Dalam Menangani Teroris | Bali Tribune
Diposting : 23 February 2018 23:00
Release - Bali Tribune
Brimob
Kapolda Bali saat tinjau pasukannya di Markas Brimob Polda Bali, beberapa waktu lalu.
BALI TRIBUNE - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose memberikan presentasi dipelaksanaan seminar Internasional tentang Best Practices On Handling Terorism yang dilaksanakan di Auditorium Mutiara PTIK, Jl. Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kamis (22/2). 
 
Dalam presentasinya Kapolda Bali menyampaikan tentang praktik terbaik dalam menangani terorisme diantaranya focus terhadap ancaman terror global, pergerakan ancaman terorisme di Indonesia serta strategi nasional melawan teroris.
 
Golose pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa sejak 2015 telah terjadi 19 serangan, dimana dua serangan terjadi di awal tahun 2018. Yang pertama terjadi pada bulan Januari yaitu teroris melakukan penyerangan di kantor Polisi Sektor di Bontoala, Sulawesi Selatan, kemudian pada bulan Februari terjadi di Gereja Lidwina, Yogyakarta. 
 
"Teroris sengaja melakukan penyerangan terhadap anggota Polri selama ini, dan tercatat sejak tahun 2015, sebanyak 4 anggota Polri tewas dan 28 terluka dalam penyerangan yang dilakukan oleh teroris," ungkap Golose.
 
Sehingga dalam memerangi hal tersebut pemerintah sudah membentuk pusat deradikalisasi dengan melibatkan BNPT, Polri, LSM, Kementerian Hukum dan Ham untuk melaksanakan beberapa program diantaranya memperkuat nilai-nilai Pancasila (lima prinsip) dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 
Serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam melawan terorisme dengan melakukan tindakan pencegahan diantaranya dalam penyebaran teroris yang selama ini sangat meresahkan dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.