Karya Ngenteg Linggih Pura Dang Kahyangan Gading Wani | Bali Tribune
Diposting : 1 March 2018 08:44
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
ngenteg linggih
Bupati Eka Wiryastuti saat hadir dalam prosesi ritual melaspas dan ngenteg linggih di Pura Dang Kahyangan Gading Wani,Selasa (27/2) lalu.

BALI TRIBUNE - Masyarakat Desa Pakraman Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (27/2) lalu menggelar karya melaspas, ngenteg linggih, memungkah, mupuk pedagingan, padudusan agung-manawan ratna, tawur balik sumpah di Pura Dang Kahyangan Gading Wani. Tampak hadir pada pelaksanaan ritual dimaksud,Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Prawantaka karya (panitia kegiatan,red) Agus Riana mengatakan, puncak acara karya berlangsung, Jumat (2/3) besok.

Dia menjelaskan, sumber dana upakara ini didapat melalui urunan krama pangemong, bantuan pemerintah, dana punia dan sumber lainnya.

“Puncak karya akan dilaksanakan Jumat mendatang. Untuk dana karya ini didapatkan dari urunan krama pangemong sebanyak 225 KK, olih-olihan saking pelaba pura, bantuan pemerintah, punia dan usaha lainnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Pastika mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga Lalanglinggah atas terlaksananya yadnya tersebut.

Dikatakannya dalam menjalankan karya harus didasari rasa tulus ihklas. Gubernur Pastika juga berharap, ritual itu dapat memberikan motivasi dan inspirasi serta makna yang dalam diri masing-masing dalam menjalankan hidup ke depan.

“Saya sangat bangga dan gembira karena masyarakat bisa melaksanakan upacara yang sangat penting. Saya harap upacara ini dapat memberikan makna, semoga karya yang dilaksanakan dapat  memberi inspirasi dan motivasi, ketenangan jiwa, keteguhan batin untuk melanjutkan swadarma kita sebagai krama, sebagai warga negara yang baik. Kehidupan beragama harus memberikan arti penting dan berguna bagi kehidupan sehari-hari,”  katanya.

Tak lupa Gubernur menyampaikan pesan agar warga senantiasa memaknai sejarah pura dan juga meneruskannya kepada generasi muda guna peningkatan sradha kepada leluhur.

 “Mari kita maknai sejarah pura ini dan meneruskannya kepada anak-anak kita. Kehidupan jangan berhenti pada generasi tua. Karena jika tidak diteruskan akan berhenti. Mari kita jadikan generasi muda paham, jadikan mereka cerdas dan berbudi pekerti, karena itu tugas kita,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali dan Bupati Eka juga melakukan persembahyangan dan memberikan sarin canang sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.