Kasus Positif di Bali Terus Menurun | Bali Tribune
Diposting : 5 November 2020 05:53
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dewa Made Indra
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Rabu (4/11) menunjukkan tren kasus positif terus menurun, sementara sembuh bertambah banyak. Tercatat terkonfirmasi positif sebanyak 73 orang (transmisi lokal) sementara sembuh sebanyak 77 orang dan meninggal dunia 1 orang.
 
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan, dengan adanya penambahan tersebut maka jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif menjadi 11.979 orang, sembuh 10.924 orang (91,19%), dan meninggal dunia karena Covid-19 di Bali menjadi 393 orang (3,28%).
 
“Kasus aktif per hari ini menjadi 662 orang (5,53%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” imbuhnya.
 
Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000 bagi perorangan, dan Rp 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
 
Dikatakan, pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
 
“Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapan pun dan di manapun berada,” ucapnya.
 
Ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
 
Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Covid-19 adalah musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita.