Kerap Dilalui Truk Besar, Jalan di Perkotaan Hancur | Bali Tribune
Diposting : 6 May 2019 23:17
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ HANCUR - Kondisi Jalan WR Supratman Jembrana yang hancur karena kerap dilalui truk besar.
balitribune.co.id | Negara - Truk yang melintas tidak sesuai dengan kelas jalan berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan. Tidak sedikit jalan yang mengalami kerusakan lantaran kerap dilalui truk bertonase tinggi. Seperti yang terjadi di ruas Jalan WR Supratman, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Jalan di kawasan permukiman ini kini dikeluhkan warga lantaran kondisinya hancur akibat sering dilalui truk besar.
 
Jalan yang menghubungkan antara jalur nasional Denpasar-Gilimanuk (ruas Jalan Jendral Sudirman) dengan Jalan Ngurah Rai ini kini kondisinya kembali rusak. Di sepanjang ruas jalan kabupaten yang menghubungkan jalan nasional dan jalan provinsi ini lapisan apalnya hancur. Tidak sedikit lubang menganga dibadan jalan yang melintasi permukiman warga ini. Selain sering kebanjiran jika musim hujan, akses jalan yang juga menuju Pasar Umum Negara ini juga sering dilintasi truk-truk besar. Di jalur penguhubung Kelurahan Pendem dengan Kelurahan Loloan Timur ini memang terdapat gudang truck milik sebuah perusahaan.  
 
Hancurnya jalan ditengah Kota Negara ini dikeluhkan sejumlah warga yang bermukim dikawasan padat penduduk ini. Kendati sudah sering mendapat perbaikan, namun menurut warga jalan ini akan kembali rusak setelah perbaikan. Terlebih warga mengaku belum ada perbaikan serius terhadap kerusakan yang terjadi. Perbaikan hanya sebatas tambal sulam sehingga tidak bertahan lama setelah dilalui truck-truck besar serta tergenang banjir. "Tidak diperbaiki secara maksimal, hanya ditambal begitu saja sehingga cepat rusak lagi. Kerusakan juga selalu di tempat yang sama," jelas seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
 
Tidak hanya dikeluhkan oleh warga, kondisi jalan yang lalu lintasnya padat ini juga dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Salah seorang warga Kota Negara, Made Andiyasa mengaku sering melintas melalui jalan tersebut. Ia pun mengaku harus ektra hati-hati saat berkendara dijalur ini terlebih saat mengendarai motor karena banyak lobang yang menganga. Ia juga berharap agar kerusakan jalan tersebut mendapat penanganan terlebih lokasinya ditengah perkotaan. “lokasinya kan ditengah-tengah kota, tapi kondisi jalannya hancur seperti ini. Seharunya bisa segera dilakukan perbaikan dan tidak hanya ditambal-tambal saja,” ujarnya.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin dikonfirmasi Minggu kemarin mengakui ruas jalan WR Supratman ini memang ruas jalan yang langganan rusak. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut diakibatkan sering dilalui truk yang tidak sesuai dengan kelas jalan dan kelebihan tonase, ia mengaku pihaknya sudah  berulangkali memlakukan perbaikan terhadap jalan kabupaten itu, namun kembali rusak  karena dilalui kendaraan tonase lebih melintas. "Tapi dalam waktu dekat akan kami bahas dan akan diperbaiki dengan dana OP," tandasnya.