Kisruh Golkar Tak Pengaruhi Suara Jokowi-Amin di Bali | Bali Tribune
Diposting : 17 December 2018 12:53
San Edison - Bali Tribune
Gede Sumarjaya Linggih
 
BALI TRIBUNE - Partai Golkar Bali saat ini sedang bergolak. Hal ini dipicu keputusan DPP Partai Golkar yang memberhentikan Ketut Sudikerta dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali serta mengangkat Gede Sumarjaya Linggih sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.
 
DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Bali yang tidak menerima keputusan ini, memilih mengusulkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Bahkan jika dimungkinkan, Musdalub akan digelar sebelum tahun 2018 berakhir.
 
Situasi internal Partai Golkar ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada perjuangan memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), pada Pilpres 2019 mendatang, khususnya di Bali. Apalagi, Partai Golkar menjadi bagian dari koalisi pengusung Jokowi-Amin.
 
Hanya saja, kekhawatiran ini ditepis oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gede Sumarjaya Linggih. Menurut dia, situasi di internal Partai Golkar saat ini sama sekali tidak berpengaruh pada Pilpres.
 
"Tidak berpengaruh. Kita solid dukung Jokowi-Amin," tandas Sumarjaya Linggih, saat ditemui di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Bali Jokowi-Amin, di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur, Minggu (16/12).
 
Menurut dia, apa yang terjadi saat ini hanya merupakan dinamika internal yang lumrah dalam setiap organisasi. Di sisi lain, seluruh kader Golkar di Bali sejak awal sudah membulatkan tekad mendukung Jokowi, sebagaimana juga sikap partai secara nasional.
 
"Jadi, semua pasti dukung Jokowi-Amin. Dinamika organisasi yang terjadi tidak akan berpengaruh pada Pilpres," tegas Sumarjaya Linggih, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI.
 
Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Gusti Putu Wijaya, sebelumnya. Dikatakan, dinamika saat ini tidak berpengaruh pada Pilpres karena seluruh kader Golkar mendukung Jokowi-Amin.
 
"Tidak ada pengaruh sama sekali. Termasuk kalau misalnya Musdalub digelar sebelum Pilpres. Kami pastikan bahwa seluruh kader Golkar solid mendukung Jokowi-Amin," kata Wijaya.