KMP Yunecee Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Temukan 6 Jenazah | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2021 23:28
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/JENAZAH - Hingga pukul 22.23 Wita sudah enam jenasah penumpang KMP Yunicee dievakuasi ke Puskesmas I Melaya di Gilimanuk.
balitribune.co.id | Negara  - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang mengangkut puluhan penumpang dan belasan awak tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menuju Pelabuhan  Penyeberangan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021). Tim Gabungan Basarnas sampai tadi malam sudah menemukan 6 jenazah penumpang.
 
Kecelakaan laut ini tersebar luas di berbagai flatform media sosial. Bahkan tersebar video amatir pasca kejadian.
 
 Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Selasa malam, kejadian tenggelamnya KMP Yunicee ini terjadi sekitar pukul 19.12 Wita tepatnya di Selatan Perairan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. 
 
Kapal yang di nahkodai Indra Saputra ini mengangkut 15 awak kapal, 40 kendaraan bermotor serta 41 orang penumpang. Kapal dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter ini awalnya terseret arus kencang. 
 
Beberapa saat kemudian kapal dengan strip merah biru ini miring dan langsung tenggelam. Hingga berita ini ditulis masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan. 
 
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan hingga pukul 22.23 Wita sudah ditemukan enam jenazah korban meninggal. "Cuaca normal, tapi arusnya memang kencang. Kami masih terus melakukan pencarian korban. Sementara sudah 20 orang selamat dievakuasi dan ada enam penumpang meninggal dunia," ungkapnya. 
 
“Enam jenazah yang ditemukan terdiri dari empat perempuan dan dua lelaki. Jenazah setelah dievakuasi dibawa ke Puskesmas II Melaya. Kemudian dibawa ke RSU Negara untuk identifikasi karena ada beberapa jenazah yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kapolres.   
 
Kini sudah dibangun Posko di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Bagi masyarakat yang merasa mempunyai keluarga yang menumpang di KMP Yunicee bisa datang ke Posko di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. 
 
“Kami fokus masih melakukan evakuasi dan pencarian. Kita lakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal, bahkan sampai ke Pelabuhan Ketapang," tandasnya. 
 
Sementara itu pantauan di Puskesmas II Gilimanuk tampak berdatangan keluarga korban khususnya penumpang yang diketahui berasal dari Jembrana. 
 
Sekira pukul 22.30 Wita tadi malam, Bupati Jembrana I Nengah Tamba datang ke lokasi untuk meninjau proses pencarian korban dan evakuasi. Kedatangan Bupati sebagai ungkapan dukacita atas musibah laut tersebut serta memberi semangat kepada Tim Basarnas dan anggota keluarga yang mulai berdatangan ke Posko di Pelabuhan Gilimanuk.