KONI Bali Pertegas Kuota Atlet PON | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2019 23:14
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Ketut Suwandi
BALI TRIBUNE - KONI Bali bakal mempertegas kembali kepada cabang olahraga mengenai adanya pembatasan atlet peserta PON XX/2020 Papua. Dalam rapat bersama cabor-cabor, pertengahan Februari nanti, semuanya bakal dipaparkan dengan gamblang supaya cabor memiliki pemahaman yang sama dengan KONI Bali.
 
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Selasa (22/1) mengatakan di tengah upaya  pihaknya mengurangi jumlah atlet yang berlaga di Pra-PON maupun PON, lima cabor dan satu nomor di basket justru bakal menambah jumlah atlet, karena semua itu merupakan cabor dan nomor baru yang dipertandingkan.
 
“Ya, lima cabor baru yang bakal dipertandingkan itu yakni woodball, gateball, petanque, dansa dan satu nomor baru di basket yakni 3 on 3. Jadi memang harus diperhitungkan untuk atlet yang dikirim ke Pra-PON nantinya, karena disesuaikan dengan anggaran yang ada. Karena alokasi dana untuk Pra-PON hanya sekitar Rp 4,5 miliar saja,” kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Selasa (22/1).
 
Berangkat dari semua itulah, para cabor nantinya bakal diminta untuk menyiapkan atlet ke Pra-PON, khususnya untuk para atlet yang potensi meraih medali saja. Tak dipungkiri mantan Ketua KONI Badung itu karena jika dikalkulasi secara keseluruhan atlet Bali yang bisa lolos bisa mencapai 400 atlet.
 
“Meski demikian, pengurangan atlet itu tak hanya terjadi di Bali, namun juga daerah lain karena memang kuota yang diberikan Papua total untuk 7.000 atlet saja secara dari seluruh Indonesia. Berbeda dengan di PON Jawa Barat (Jabar) mencapai 16.000,” tambah Suwandi.
 
Kondisi tersebut versinya, juga tetap akan dibicarakan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali dan para anggotanya, yang bakal dihelat di KONI Bali pada pertengahan Februari mendatang.
 
“Kami akan membicarakan semuanya itu dengan transparan dengan para cabor, sekaligus melakukan face to face dengan cabor untuk semua itu. Jadi semuanya serba transparan dengan persiapan Pra-PON,” tegas Suwandi.
 
Diharapkannya dengan semua itu, maka akan membuat persiapan Pra- PON untuk cabor mampu berjalan dengan baik, dan mampu menghasilkan prestasi seperti yang diharapkannya. “Itu harapan kami semoga semuanya berjalan lancar,” pungkas Suwandi.