Lestarikan Seni Budaya, Bangkitkan Nasionalisme dan Bela Negara | Bali Tribune
Diposting : 28 September 2016 11:41
Djoko Moeljono - Bali Tribune
TNI
JUARA – Didampingi Aster Kolonel Inf Heri Susanto, Danrem Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, SE, dan para pejabat teras Kodam IX/Udayana, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono (tengah) pose bersama para juara lomba termasuk penari Baris Tunggal.

ASISTEN Teritorial (Aster) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Heri Susanto, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., membuka sekaligus memimpin lomba karya seni di8 Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, kemarin.  

Kesenian tradisional merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu mendapat apresiasi, karena karya seni tradisional Indonesia merupakan kebanggaan bangsa Indonesiayang harus dilestarikan. Serta sering kali mendapat pengakuan dan pujian hingga dipelajari secara serius oleh bangsa lain, karena keunikan dan falsafah yang terkandung didalamnya,” ujar Heri Susanto, Selasa (27/9).

Dalam upaya melestarikan kesenian tradisional Indonesia ini, Kodam IX/Udayana dalam momen yang bersejarah memperingatan HUT ke-71TNI tahun 2016 menggelar sejumlah lomba kesenian antara lain, lomba paduan suara, baca puisi, tarian, dan cipta lagu perjuangan. Tujuannya, untuk membangkitkan rasa cinta terhadap budaya daerah dan nasional, sehingga terbangun rasa cinta Tanah Air dan semangat nasionalisme yang dijiwai oleh kemanunggalan TNI-rakyat.

Lomba kesenian yang berlangsung selama sepekan hingga 30 September 2016 mendatang diikuti oleh sejumlah seniman perwakilan dari Korem 161/Wira Sakti, Kupang, NTT, Korem 162/Wira Bhakti, Mataram, NTB, dan Korem 163/Wira Satya, Bali. Peserta lomba dari kalangan siswa pelajar setingkat SLTA di ketiga wilayah tersebut, dan melibatkan sejumlah anggota dewan juri dari kalangan militer, komponis, ISI Denpasar, dan Komunitas Sastra Denpasar.

Pangdam IX/Udayana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Aster Kasdam IX/Udayana menyampaikan, lomba kesenian seperti ini mempunyai nilai yang sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya di Tanah Air. Serta menggugah semangat putra putri bangsa, khususnya generasi muda dalam meningkatkan rasa cinta Tanah Air, nasionalisme, dan kesadaran bela Negara.

Untuk itu diharapkan agar ruang kreasi ini dapat dimanfaatkan secara sungguh sungguh dengan penuh penjiwaan, sehingga dapat menampilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan jenis lomba yang diikuti. Sehingga khasanah seni dan budaya Bali Nusra akan dapat dilestarikan sepanjang jaman.

Untuk wilayah Korem 161/Wira Sakti hingga berita ini diturunkan kegiatan lomba masih berlangsung. Adapun hasil lomba untuk Korem 162/Wira Bhakti antara lain, juara I Paduan Suara adalah perwakilan Kodim 1606/Lombok Barat (SMAN 7 Mataram) yang didukung 12 penyanyi dengan lagu berjudul “Indonesia Pusaka” dan “Bagimu Negeri”.

Yakobus Elman Segu, terpilih sebagai juara I Lomba Cipta Lagu, perwakilan dari Kodim 1607/Sumbawa (SMAK Sumbawa) dengan lagu berjudul “Semangat Juang TNI”. Lailatul Fikra yang membawakan puisi “Perjuangan Tanpa Batas” dinobatkan sebagai juara I Lomba Baca Puisi, sebagai perwakilan dari Kodim 1608/Bima (SMAN I Bima).

Kemudian sebagai juara I Lomba Tari, terpilih Kodim 1614/Dompu (SMAN I Kempo), yaitu kelompok tari “Sanggar Mada Duli” yang menampilkan tari Nelayan didukung 12 penari.

Untuk wilayah Korem 163/Wira Satya, juara I Lomba Baca Puisi diraih Ni Komang Diah Restu Swari dengan karya puisi berjudul “Gugur”, perwakilan dari Kodim 1616/Gianyar. Ni Komang Candrani Dewi yang membawakan lagu “Salam Perjuangan” terpilih sebagai juara I Lomba Cipta Lagu Perjuangan, perwakilan dari Kodim 1623/Karangasem.

Kodim 1609/Buleleng didukung yang didukung 25 penyanyi saat mendendangkan lagu “Tanah Airku” dan “Pada Pahlawan” akhirnya terpilih sebagai juara I Lomba Paduan Suara. Sedangkan untuk lomba tari, juara I disabet Kodim 1611/Badung yang diwakili I Putu Parama Kesawa AP dan I Kadek Karunia Artha yang membawakan tari Baris Tunggal.

Selanjutnya para juara tersebut akan diadu lagi di tingkat Kodam pada akhir September 2016 mendatang. Turut hadir sekaligus menyaksikan acara tersebut,

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, SE, dan para pejabat teras Kodam IX/Udayana lainnya.