Longsor Tutupi Sungai, Lima Rumah Terendam Air | Bali Tribune
Diposting : 12 January 2018 19:04
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BPBD
TERGENANG - Material longsor menutup saluran sungai mengakibatkan lima rumah tergenang air setinggi lutut orang dewasa, Kamis (11/1) sore.

BALI TRIBUNE - Hujan disertai angin yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan menyebabkan longsor di Perumahan BCA Land di Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri. Material longsor menutup saluran air sungai sepanjang lima meter mengakibatkan lima rumah tergenang air setinggi lutut orang dewasa, Kamis (11/1) sore.

Informasi di lapangan, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Tanah pekarangan perumahan di wilayah Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, longsor setinggi 10 meter dengan lebar 7 meter, jatuh ke aliran sungai di belakang perumahan warga. Akibatnya air meluap dan masuk ke rumah warga, ada lima rumah warga yang tergenang air aliran sungai tersebut. Meluapnya air sungai tersebut membuat kebingungan para pemilik rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah mereka agar tidak terendam air. Bahkan warga kebingungan tidur karena rumah mereka terendam air dan ada kasur mereka yang juga basah terkena air.

Salah seorang pemilik rumah yang terendam air, Iskandar (38) mengatakan, saat air masuk ke rumahnya kondisi rumah lagi sepi karena tidak ada orang di rumah. Akibatnya barang-barang berharga seperti elektronik dan kasur basah terkena air.

Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Tabanan, Wayan Tuartawan mengatakan, evakuasi material longsor masih menunggu alat bego (alat pengeruk, red). Karena BPBD tidak memiliki alat berat, akhirnya menyewa di pihak swasta. Karena ini merupakan bencana dan harus mendapat penanganan yang cepat, maka pihaknya menyewa ke pihak swasta. "Alat berat Dinas PU punya, tapi untuk minjam prosesnya panjang, karena kita ingin penanganan cepat jadi kita sewa di tempat lain," jelasnya.