Lovina Festival "The Beauty Never Ends", Tarian Massal bakal Meriahkan Lovina Festival 2018 | Bali Tribune
Diposting : 25 September 2018 14:29
Khairil Anwar - Bali Tribune
BERI KETERANGAN - Bupati Agus Suradnyana didampingi Kadispar Nyoman Sutrisna berikan keterangan pers persiapan Lovina Festival tahun 2018.
BALI TRIBUNE - Tari Rejang Renteng Massal akan memeriahkan pembukaan Festival Lovina 2018 akhir pekan ini. Sebanyak 800 penari diperkirakan  memenuhi areal kawasan pantai Lovina, tempat pembukaan festival digelar. 
 
Pemkab Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng tengah mematangkan  persiapan Lovina Festival ke-7  Tahun 2018 yang digelar mulai 26 September sampai 29 September 2018. Lovina Festival  merupakan salah satu agenda tahunan promosi wisata Kabupaten Buleleng.  Lovina Festival nanti akan dimeriahkan oleh kegiatan seni, olahraga, dan hiburan.
 
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, kegiatan Lovina Festival kali ini tidak saja soal hiburan namun diperlebar kepada kegiatan pelestarian dan konservasi alam. Tak hanya itu, menurut Bupati, Buleleng juga dipercaya menjadi tuan rumah Reunion Bali Yacht 2018, berskala internasional, akan diikuti sekitar 200 yachter berasal dari 20 negara di dunia. ”Ada kegiatan  konservasi berupa restocking ikan, penurunan patung penari ke dasar laut, pelepasan tukik, penanaman pohon dan pelepasan burung. Kami juga melibatkan desa-desa penyangga kawasan Lovina untuk unjuk kebolehan dibidang kesenian,” kata Bupati Suradnyana, Senin (24/9).
 
Kepala Dispar Buleleng, Nyoman Sutrisna mengungkapkan,pada pembukaan Lovina Festival, akan ditampilkan tarian kolosal dengan melibatkan sebanyak 800 penari renteng rejang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Sutrisna mengaku, sudah menyiapkan baik secara skala maupun niskala. ”Kami sudah siapkan termasuk matur piuning nanti, agar tidak terjadi sesuatu terhadap penari,” jelas Sutrisna.
 
Selain itu, akan di isi dengan kegiatan parade megangsing, lomba mekorot, lomba sampi gerumbungan dan kunjungan wisata ke desa tujuan, diantaranya Desa Menyali. Nantinya peserta reuni yacht diajak berkunjung ke Desa Menyali dan City Tour untuk berkeliling di kota Singaraja.”Tujuannya untuk mengenalkan potensi pariwisata kita,”kata Sutrisna.
Sedangkan stage pada Lovina Festival tahun 2018 yang mengambil tema "The Beauty Never Ends" akan dibuat di dua tempat, yakni di Patung Dolpin dan di Desa Kaliasem sekitar Spice Dive. ”Semua kegiatan seni dan budaya akan ditampilkan di panggung,” imbuhnya. Dengan Lovina Festival diharapkan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Buleleng, serta ada multiflier efect atas pelaksanaan kegiatan ini. ”Diharapkan dalam jangka panjang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat Buleleng,”ujarnya.
 
Nyoman Sutrisna mengaku melakukan kerjasama dengan dengan stakeholders untuk ajang promosi pariwisata tahunan ini. ”Tanpa ada dukungan dari pihak ketiga kegiatan ini jelas tidak akan berhasil,” tandas dia.