Media Gathering Sekretaris DPRD Bali dan Wartawan, Perlu Sinergi Demi Kecepatan dan Ketepatan Informasi | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2017 20:00
San Edison - Bali Tribune
gathering
Sekwan DPRD Bali Wayan Suarjana dan Ketua PWI Bali Dwikora Putra, dalam media gathering bersama awak media di Denpasar, Minggu (3/12).

BALI TRIBUNE - Sekretariat DPRD (Sekwan) Provinsi Bali Wayan Suarjana bersama jajaran, berkesempatan berdialog dengan awak media cetak dan elektronik, di Denpasar, Minggu (3/12). Media Gathering tersebut juga dihadiri Ketua dan Sekjend PWI Bali.

Mengawali dialog pada kesempatan tersebut, Wayan Suarjana mengungkapkan bahwa di era arus informasi yang semakin deras, peran jurnalis semakin penting untuk menyampaikan informasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga tepat dan akurat.

Di ranah pemerintahan seperti lembaga DPRD Bali, kata dia, wartawan memegang peranan penting menyampaikan program-program yang digodok dan diperjuangkan para wakil rakyat. Untuk itu, ke depan diperlukan sinergi yang semakin kuat antara awak media dengan DPRD Bali sehingga mampu menyampaikan informasi yang komprehensif kepada publik.

"Awak media memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi ke publik dan menjadi mitra strategis bagi lembaga legislatif ini. Jadi, diperlukan kerjasama dan sinergi yang semakin kuat serta diskusi yang lebih intensif, terlebih menjelang tahun politik," kata Suarjana.

Sementara Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bali Dwikora Putra, menekankan komunikasi DPRD Bali dengan awak media sangat penting. Karena itu, ia berharap ke depan para wakil rakyat bisa lebih meningkatkan komunikasi dan diskusi dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) mengenai isu-isu hangat yang bisa diangkat ke publik, termasuk hal-hal apa yang perlu diluruskan.

Diakuinya, dalam pemberitaan tentu tidak selalu dirasakan memuaskan. Untuk itu, ke depan perlu pengertian yang sama di antara para stakeholder ini. Diperlukan juga upaya peningkatan kualitas pemberitaan di kalangan wartawan.

"PWI gencar meningkatkan kualitas berita dan profesionalitas wartawan. Kami dorong teman-teman wartawan meningkatkan kompetensi diri,”kata ujar Dwikora Putra.

PWI pun berharap DPRD Bali bisa bekontribusi meningkatkan kompetensi wartawan, dengan memfasilitasi pelatihan maupun Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). Sebab hal tersebut tidak hanya untuk kepentingan wartawan, tetapi juga untuk semua stakeholder khususnya DPRD Bali.

“Saỵa titip program untuk bisa meningkatkan kompetensi wartawan, misalnya pelatihan atau workshop dan dilanjutkan dengan uji kompetensi wartawan. Kami harapkan semua wartawan punya sertifikasi kompetensi, dan itu bisa difasilitasi oleh DPRD Bali,” tutur Dwikora Putra.

Sementara itu, sejumlah wartawan pada kesempatan tersebut menekankan agar para anggota dewan perlu meningkatkan kompetensi. Para wakil rakyat juga didorong untuk lebih menguasai permasalahan dan program-program dewan, sehingga bisa disampaikan ke publik.

"Wartawan sangat berkepentingan membuat berita yang lebih bagus sesuai data dan fakta. Namun ada kesan narasumber yang menjadi sumber berita di dewan orangnya hanya itu-itu saja. Kenapa? Karena, ada anggota DPRD yang saat ditanya wartawan malah tidak mau menjawab serta berkelit,” kata Ketua Forward Bali (Forum Wartawan DPRD Bali) Komang Suparta.

Terkait berbagai masukan para wartawan tersebut, Sekwan Wayan Suarjana menegaskan, pihaknya akan menindaklajuti dan membahas lebih lanjut di internal dewan. “Kạmi akan bahas lebih lanjut. Soal program, tidak masalah sepanjang dimungkinkan menurut aturan,” ujarnya.