BALI TRIBUNE - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan, cadangan beras untuk pengungsi Gunung Agung masih mencukupi. Kecukupan itu mengacu pada Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang masih cukup hingga periode tertentu.
Hal itu disampikan saat ditemui di Gedung Kesenian Gede Manik, Singaraja, Selasa (26/9). Kata Khofifah, usai menerima laporan adanya aktivitas vulknaik Gunung Agung dan berimbas warga mengungsi, pihkanya telah meminta kepada Bupati Karangasem untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Darurat. SK tersebut, menurut Khofifah akan menjadi dasar menggunakan CBP untuk para pengungsi. ”Sesuai ketentuan CBP untuk kabupaten mencapai 100 ton. Kalau dilihat jumlah dan cakupan wilayah pengungsian diseluruh wilayah Bali maka tidak cukup SK Darurat dari Bupati Karangasem namun diperlukan SK Gubernur Bali sehingga proses pengiriman CBP dari Gudang Bulog dapat dikirim ke lokasi sasaran,” paparnya.
Tidak hanya itu, menurut Khofifah semua pihak tidak bisa menduga kapan terjadi erupsi Gunung Agung dan hal itu menyebabkan gelombang pengungsi akan terus bertambah.Akibatnya,cadangan CPB Pemkab Buleleng maupun Pemprov Bali tentu akan menipis dan bisa saja menjadi habis.Jika itu terjadi,menurut Khofifah,distribusi CBP akan diambil alih Kementrian Sosial. ”Stok CBP secara nasional saya pastikan jauh dari cukup dan saya harapkan koordinasi disemua titik pengungsian dapat melakukan komunikasi dengan baik sehingga CBP dapat terdistribusi sebaik-baiknya,” tandasnya.
