Menteri BUMN Sebut Penataan Kawasan Sanur Harus Dirasakan Masyarakat Sekitar | Bali Tribune
Diposting : 30 March 2022 14:45
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / DIALOG - Menteri Erick Thohir saat berdialog dengan para tokoh Sanur dan pelaku pariwisata
balitribune.co.id | DenpasarSejumlah fasilitas kini mulai dibangun di Sanur, Denpasar guna menopang industri pariwisata di kawasan tersebut. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Selasa (29/3) saat meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit serta pembangunan rumah sakit internasional Bali yang diharapkan rampung pada Mei tahun 2023 mengatakan, pembangunan BUMN di Sanur pada khususnya harus dirasakan masyarakat sekitarnya. 
 
"Apakah itu pembukaan lapangan kerja kesempatan berusaha, juga menjaga kebudayaan adat istiadat. Nah, inilah kenapa sekarang saya ketemu dengan tokoh-tokoh adat untuk menyampaikan bahwa Sanur ini memang salah satu pusat yang kita ingin bangun, salah satunya dengan pembangunan rumah sakit internasional," jelasnya. 
 
Di hadapan para tokoh Sanur dan pelaku pariwisata, Menteri Erick Thohir menjelaskan, pemerintah tengah mengembangkan Pelabuhan Sanur Bali. Hal ini dilakukan guna mengangkat produk lokal dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif Indonesia bisa berkembang besar bahkan masuk ke pasar global.
 
Kata dia, dengan pengembangan produk lokal ini tentu saja akan memiliki peluang besar meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. "Kalau di (pelabuhan) Sanur ini 100 persen harus local brand, mau makanan atau yang lainnya," tegasnya.
 
Menurut dia, dengan rampungnya Pelabuhan Sanur nantinya akan menjadikan kawasan ini hidup dengan destinasi wisata baru. Pihaknya pun memastikan proses pembangunan akan berjalan baik. "UMKM dan pelaku industri di Pelabuhan Sanur akan disinergikan untuk menjadi sebuah ekosistem. Ekosistem tersebut harus direalisasikan, mengingat berkaitan dengan penugasan BUMN di sektor industri kreatif dan pelaku usaha mikro," paparnya.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengungkapkan, Sanur sebagai destinasi benar-benar dijaga agar berkelanjutan. Keunikan, karakter destinasi Sanur dikembangkan selaras dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan keasliannya.
 
"Dimana nantinya para pelaku UMKM lokal mendapatkan ruang untuk menciptakan pasar. Sehingga perekonomian masyarakat sekitar terus meningkat seiring pembangunan penataan kawasan Sanur," ucapnya.
 
Ia menegaskan, penataan kawasan Sanur sangat bermanfaat bagi masyarakat Bali khususnya Sanur. Selain untuk meningkatkan konektivitas, juga memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar.