Menyemut, Puluhan Ribu Massa Hadiri Konser Denpasar Satu Jalur | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 22 June 2018 21:57
redaksi - Bali Tribune
KONSER - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomer urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menyapa warga yang datang ke Konser Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta di Lapangan Lumintang, Rabu (20/6) malam.

BALI TRIBUNE - Luar biasa. Lapangan Taman Kota Lumintang Denpasar, Rabu (20/6) malam, menjadi lautan manusia. Puluhan ribu warga Denpasar tumpah ruah, ‘ketog semprong’ menyerukan salam 1 jalur, bergembira ria dalam dalam acara Konser Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta. Warga rela berdesak-desakan, mengisi sudut-sudut lapangan taman kota Denpasar tersebut.

Massa mulai meringsek sejak sore hari. Diawali dengan lomba layang-layang Koster-Ace, warga juga disuguhkan dengan puluhan stand kuliner tradisional. Artis-artis lokal papan atas Bali seperti Masekepung, Leoonk Sinatra, Tika Pagraky, Motipora, Ray Peni, lawakan Bali Celekontong Mas, Lolot dan sejumlah artis lainnya, menghibur massa. Teriakan salam satu jalur, berkali-kali terdengar. Grop Band rock nasional papan atas Jamrud menjadi puncak acara.

“Acara ini kita buat untuk masyarakat Denpasar dan sekitarnya, dan sangat sukses. Ada hiburan ada juga stand kuliner yang disediakan untuk para pedagang kecil,”ungkap Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede. Pihaknya mengharapkan dengan kegiatan ini masyarakat Denpasar menjadi terhibur, sekaligus meningatkan pentingnya satu jalur pemerintahan mulai dari pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota agar pembangunan di Kota Denpasar dapat selaras dan lebih baik ke depannya.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati yang hadir dilokasi tak lantas naik panggung. Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan, IGN Jaya Negara, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar Ngurah Gde, Koster-Ace berkeliling menyapa warga yang hadir. Keduanya juga sempat mencicipi kuliner tradisional di lokasi. puluhan warga yang hadir secara spontan meminta berselfie bersama kandidat gubernur jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Dengan senang hati keduanya meladeni satu per satu permintaan warga. Bahkan warga tanpa canggung mengacungkan Salam Satu Jari. “Tentu senanglah bisa ketemu beliau (Koster-Ace). Kan selama ini cuma tahu wajahnya lewat baliho dan berita saja,” sahutnya Dewi Arsini, salah seorang warga yang berfoto bersama Koster-Ace. Sementara, dari atas panggung, vokalis Jamrud, Krisyanto mengajak seluruh masyarakat Bali mencoblos nomer 1 pasangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni mendatang.

Secara khusus, grup band music cadas ini mengubah salah satu lirik lagunya, Selamat Ulang Tahun untuk pasangan Koster-Ace. Tak hanya itu, Lolot yang memiliki ribuan fans fanatik Bali Rocker juga mengubah lirik lagu Dharma Sentana untuk Koster-Ace. “Ingat tanggal 27 Juni coblos nomer 1, bapak Koster-Cok Ace,”ujar Krisyanto sesaat sebelum memanggil Koster-Ace naik keatas panggung. Jamrud menjadi salah satu artis yang memeriahkan acara Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta, bersama deretan artis Bali. Vokalis berkacamata hitam ini berkali-kali menerikan salam satu jalur, menghangatkan suasana.

Tak mau kalah, Lolot yang tampil sebelumnya juga menyanyikan lagu dengan lirik Koster-Ace. “Koster-Ace sikiang pikayun irage jak mekejang, Koster-Ace rumaketang satya iraga ne ngawe melah,” demikian petikan lirik lagu Dharma Sentana yang digubah Lolot. Kedua grup band dengan aliran rock ini tampil sangat prima, menghibur puluhan ribu penonton yang memadati Lapangan Taman Kota. Koster sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh artis pendukung, yang telah memberikan hiburan kepada masyarakat Denpasar dan sekitarnya.

“Ini merupakan pesta rakyat, pestanya untuk masyarakat. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,”katanya. Politisi asal Desa Sembiran, Tejakula Buleleng ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir. Dirinya mengaku sengaja menyuguhkan sajian pentas budaya, untuk memnerikan ruang partisipasi bagi generasi milenial. Pidato singkatnya diakhiri dengan pekikan salam 1 jalur, yang dijawab massa dengan mantap jiwa sambil mengacungkan satu jari telunjuk.