Nadya Berlaga di Kejuaraan Panjat Tebing Dunia | Bali Tribune
Diposting : 10 April 2019 14:43
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Putu Yudi Atmika
Balitribune.co.id | Denpasar - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali memastikan Nadya Putri Virgita siap mengikuti kejuaraan dunia di Rusia. Nadya berangkat menuju Rusia pada Rabu (10/4) hari ini bersama pemanjat tebing timnas lainnya.
 
"Dengan bergabungnya Nadya, sudah dipastikan tim panjat tebing Indonesia berkekuatan 10 orang yakni 5 orang putra dan 5 orang putri," ujar Ketum Pengprov FPTI Bali, I Putu Yudi Atmika, Selasa (9/4).
 
Dibeberkannya pula, keberangkatan Nadya atas dukungan KONI Badung selaku atlet andalan milik Kabupaten Badung serta KONI Bali yang turut mensupport Nadya. Secara umum, KONI Bali disebutkan juga mensupport atlet-atlet unggulan untuk menjajal EVENTt-EVENTt dunia.
 
"Awalnya Nadya tak ikut dalam rombongan timnas saat kejuaraan di Swiss lalu karena terbentur dana. Sekarang dia bisa ikut, dan bisa membuktikan kualitasnya sebagai atlet panjat tebing nasional," tegas Yudi.
 
Bergabungnya Nadya itu, praktis 3 atlet Bali menjadi bagian dalam timnas. Dua lainnya pemanjat tebing putra yaitu Temi Teli Lasa serta Aldi Ode. Pihaknya berharap, ketiganya bisa memanfaatkan kesempatan kejuaraan dunia ini sebagai ajang meningkatan kemampuan dan pengalamannya serta bisa berprestasi.
 
Mengikuti kejuaraan dunia itu, kata Yudi, sangat penting mengingat dari beberapa seri yang digelar nantinya menjadi kredit poin untuk dapat tampil di Olimpiade 2020 mendatang.
 
Adapun jadwal seri dunia itu yakni di Swiss tanggal 5-6 April, Rusia 12-14 April, China 26-28 April dan 3-5 Mei, dan terakhir Jerman tanggal 18-19 Mei. Atlet panjat tebing minimal mengikuti 3 kejuaraan dari 5 seri tersebut, untuk bisa mendapat poin demi bisa mendapat tiket Olimpiade 2020.
 
"Mengingat lebih dulu melakukan latihan terpusat level dunia dan jangka panjang, bagi kami adalah suatu keberuntungan dalam menghadapi Pra-PON mendatang setelah Porprov Bali. Dan pastinya siap merebut tiket untuk PON 2020," tandas Yudi.