Ombak Pasang Kembali Mengamuk | Bali Tribune
Diposting : 31 July 2018 16:11
redaksi - Bali Tribune
Ombak pasang kembali menerjang pesisir Gianyar menyebabkan banjir rob menggenangi kawasan wisata Pantai Lebih.
BALI TRIBUNE - Sempat mereda dua hari, ombak besar kembali menerjang pantai di wilayah Gianyar, Senin (30/7). Salah satunya di Pantai Lebih, terjangan air laut  menyebabkan sejumlah pemilik warung makan merasa was-was. Meski tak sampai merusak, pemilik warung khawatir karena ombak terus membesar. Apalagi banjir rob yang menggenangi areal parkir hingga ke jalan Bay-pass IB Mantra akan menghadang pengunjung.
 
Salah seorang petugas Bala Wisata, I Wayan Weta mengatakan ombak kembali besar sejak pagi kemarin. Akibatnya, puluhan warung di Pantai Lebih  terkena imbas. Sementara itu sejumlah perahu nelayan yang dipindahkan menjauhi pantai, ikut mengambang hingga ke bibir jalan Bay-pass IB Mantra.
 
Aparatur desa pun langsung turun tangan bersama masyarakat dengan membuat saluran pembuangan sementara. Banjir rob hingga ke bibir jalan itu lantas dibuatkan saluran pembuangan ke arah   got di sekitarnya. Namun, karena areal parkir Pantai Lebih posisinya lebih rendah, usaha warga itu tidak bisa maksimal.
 
Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya saat melakukan pemantauan ke lokasi mengatakan, musibah bencana alam seperti sekarang ini sangat berdampak bagi para nelayan mulai dari mata pencaharian yang berkurang, dan keresahan sampai kapan akan terjadi bencana ini.
 
“Pemkab Gianyar pada tahapan awal akan memberikan penanganan  pompa air guna menguras air yang menggenangi pesisir jalan dan membuatkan sodetan pembuangan air di Pantai Lebih,” terang Wisnu Wijaya. 
 
Ia meminta kepada BPBD untuk mendata sejumlah kerusakan. Kepada Dinas Sosial, pihaknya meminta dibuatkan kajian terkait dampak sosial dan para nelayan yang terkena dampak akibat terjangan ombak ini dengan input data dari kepala desa.
 
“Dengan musibah ini para nelayan tidak melaut beberapa waktu, sementara hal ini akan ditindaklanjuti dengan memberikan bahan pokok seperti beras, mie instan, dan lainnya,” tutur Wisnu Wijaya.
 
Dia meminta kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan serupa di wilayah-wilayah pantai lainnya di Kabupaten Gianyar. "Tapi mohon dimaklumi ya, ini (bantuan) tidak bisa segera, ada prosedur yang harus kita lalui terlebih dahulu," terangnya kepada masyarakat yang hadir di lokasi.
 
Anak Agung Gede Agung Wira Mantara, anggota Komisi III DPRD Gianyar mengatakan, genangan air di kawasan pesisir Pantai Lebih harus segera dikuras supaya tidak menjadi sarang penyakit. Pihaknya juga  telah mengajukan proposal bantuan ke Pusat guna pembuatan sodetan dan infrastruktur lainnya yang diperlukan.
 
Sementara Ketua BPBD Gianyar, AA Oka Digjaya menyebutkan pihaknya  masih melakukan upaya pendataan dampak kerusakan dari terjangan ombak. Untuk selanjutnya  akan dikaji mengenai apakah akan diberi bantuan atau tidak.