BALI TRIBUNE - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2017 yang digelar Satlantas Polres Klungkung yang dimulai dari tanggal 1 s/d 14 Nopember 2017 terjaring sebanyak 1003 pelanggar yang berhasil ditilang selama operasi berlangsung.
Kepastian keberhasilan dijaringnya ribuan pelanggar ini dikemukakan langsung Kasat lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi, di Mapolres Klungkung, Rabu (15/11). "Selama 14 hari Operasi Zebra Agung 2017, total kita temukan ada 1,003 pelanggar, semuanya diberikan surat tilang,” ungkap Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi.
Dirinya merinci, dari 1.003 pengendara yang ditilang itu, sebagian besar merupakan pengendara sepeda motor yakni mencapai 701 pelanggar. Adapun pelanggaran jenis pelanggarannya seperti tidak memakai helm terjaring sebanyak 152 pelanggar, melawan arus 15 pelanggar, apil 50 pelanggar, rambu parkir 84 pelanggar, marka jalan 17 pelanggar dan tanpa kelengkapan surat-surat ada 355 pelanggar dan kelengkapan kendaraan ada sebanyak 28 pelanggar.
Sementara 302 surat tilang diberikan kepada pengendara mobil. "Untuk pengendara mobil, pelanggaran terbanyak karena tidak memakai safety belt atau sabuk keselamatan yang mencapai 69 pelanggar, kelebihan muat 14, apil 16, rambu parker 28, Surat-surat 121, kelengkapan 5 dan Lain-lain 49 pelanggar. Jika dilihat dari jenis kendaraan yang ditilang, imbuh Kasat Lantas, didominasi oleh sepeda motor yang mencapai 701 kendaraan. Disusul kemudian pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil sebanyak 302 pelanggar.
Jika dibandingkan dengan Operasi Zebra Agung 2016, pelanggaran kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat ditahun 2017 mengalami penurunan. Ditahun 2016 pelanggaran kendaraana bermotor baik itu roda dua maupun roda empat sebanyak 1.154 pelanggar, sedangkan ditahun 2017 sebanyak 1003 pelanggar,pungkasnya.
