Optimis Selesai Tepat Waktu | Bali Tribune
Diposting : 16 November 2017 20:17
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Pasar
OPTIMIS - Progres proyek pembangunan Pasar Badung tahap 1 baru mencapai 55 persen padahal waktu yang tersisa hanya tinggal satu bulan lebih. Namun demikian, Disperindag Denpasar tetap yakin proyek ini akan selesai sesuai target yang telah ditentukan.

BALI TRIBUNE - Sisa waktu pengerjaan proyek Pasar Badung tahap I hanya satu bulan lebih. Namun, progresnya saat ini baru mencapai 55 persen. Melihat kondisi ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar tetap optimis proyek dengan bantuan dana dari Kementerian Perdagangan ini akan selesai sesuai target yang telah ditentukan.

“Karena pada akhir bulan ini saja capaiannya akan menjadi 92 persen,” tegas Kadisperindag Kota Denpasar I Wayan Gatra saat ditemui di Pasar Agung, Peninjoan, Rabu (15/11). Pihaknya kini tidak lagi mempermasalahkan material yang sebelumnya sempat keteteran. Karena pihak rekanan sudah mendapatkan material di Jawa, yakni pasir di Lumajang serta beton di Bandung.

Gatra mengatakan, pekerjaan yang masih tersisa kali ini akan cepat bisa terselesaikan. Karena bahan yang digunakan bukan beton  dengan cor yang dibuat di lokasi. Bahan untuk beton sudah menggunakan brikes, sehingga jauh lebih cepat penyelesaiannya. “Karena bahannya sudah siap semua, saya yakin pada 20 Desember mendatang realisasinya akan 100 persen,” katanya.

Ditanya soal proses hibah yang dikhawatirkan akan menghambat pembangunan tahap berikutnya, Gatra mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dua kementerian, yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan. “Besok kita bersurat kepada kementerian untuk memastikan proses hibah ini sudah jalan,” katanya.

Menurutnya, berdasarkan koordinasi yang sudah dilakukan, ada cara lain yang bisa memudahkan untuk kelanjutan proyek ini tanpa proses hibah harus rampung. Kementerian Keuangan membolehkan proses pembangunan dilanjutkan, sepanjang ada surat proses hibah sudah dilakukan. “Biarpun belum rampung hibahnya, yang penting sudah ada keterangan, pembangunan sudah bisa dilanjutkan lagi,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Pasar Badung tahap pertama ditangani Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Sedangkan untuk tahap berikutnya, yang diperkirakan dilaksanakan 2018 mendatang, akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan Pasar Badung tahap I ini meliputi pembuatan dua lantai basement dan  lantai dasar. Pola ini dilakukan menindaklanjuti rekomendasi Kementerian Perdagangan, terkait penggunaan dana tugas perbantuan (APBN) sebesar Rp 75 miliar. Sedangkan dana pendampingnya sudah dialokasikan sebesar Rp 15 miliar.