Pangdam Laporkan Peran TNI dalam Penanganan Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 5 June 2020 01:18
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Panglima Kodam Udayana saat mengikuti rapat melalui video conference (vidcon) di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (3/6).

Balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rapat yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui video conference (vidcon) di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (3/6), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto,  melaporkan tentang peran dan keterlibatan prajurit TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 dan evaluasi penerapan protokol kesehatan zona hijau di wilayah Kodam IX/Udayana.

Pada rapat via vidcon tersebut diikuti para Kepala Staf Angkatan dan seluruh Panglima Komando Utama (Pangkotama) di Indonesia. Bersama stakeholder lainnya, Jenderal Benny Susianto menyampaikan, telah melaksanakan berbagai upaya dalam penanganan wabah Covid-19, yaitu dengan tetap mengacu pada kebijakan Pemprov, baik Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk penerapan pendisiplinan masyarakat.
 
Data penyebaran Covid-19 di wilayah Kodam IX/Udayana, yang tertinggi terjadi di Provinsi NTB. Sedangkan dua provinsi lainnya (Bali dan NTT) saat ini sedang menyusun konsep protokol tata kehidupan era baru.
 
Untuk Provinsi Bali akan segera membuka kembali aktivitas masyarakat dan perekonomian yang dilakukan secara bertahap (dalam 2 tahap) secara terbatas dan selektif. Dimana, pembukaan hanya untuk lingkup lokal Bali yang direncanakan pada 22 Juni 2020, dilanjutkan pembukaan tahap berikutnya pada 9 Juli 2020. "Keputusan akan diambil oleh gubernur bersama bupati/walikota dan aparat lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Bali," kata Pangdam.
 
Sedangkan di Provinsi NTT, Gubernur NTT telah membuat rencana penerapan pelaksanaan tata kehidupan era baru, yaitu pada semua aktivitas pemerintahan, dunia usaha, keagamaan, dan kegiatan masyarakat lainnya yang akan mulai diaktifkan pada 15 Juni 2020. "Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan pendidikan akan dilaksanakan mulai Juli 2020 atau disesuaikan dengan kebijakan nasional," jelas Pangdam.
 
Adapun peran dan keterlibatan TNI di tiap provinsi, dimana sesuai orgas Kodam IX/Udayana yang mempunyai 2 peran, yaitu sebagai Satgas Gugus Tugas Covid-19 dan sebagai Kogasgabpad Penanganan Pemulangan PMI/ABK.
 
TNI bersama Satgas Covid-19 siap membantu percepatan penanganan Covid-19 dengan melaksanakan sosialisasi/imbauan, pembersihan wilayah dan penyemprotan disinfektan, melaksanakan kegiatan patroli gabungan, pengamanan dan pemeriksaan di pintu masuk (pelabuhan dan bandara). Serta melaksanakan penanganan debarkasi PMI dalam Satgas Kogasgabpad.
 

Turut hadir mendampingi Pangdam yaitu, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Irdam IX/Udayana Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Husein Sagaf, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam dan para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapendam, Kabekangdam, Kakesdam, Danpomdam IX/Udyana, Dandim 1611/Badung, Kapuskodaldam serta Dandeninteldam IX/Udayana.