Pangdam: Terorisme dan Narkoba Kejahatan Luar Biasa | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2018 15:27
Djoko Moeljono - Bali Tribune
KKN PPM – Didampingi Rektor Unud Prof Dr dr AA Raka Sudewi, Sp.S (K)., dan Asrendam IX/Udayana Kolonel Arm A Mutaqim, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., (tengah) di sela pelepasan KKN PPM Tematik Unud di Gedung Widya Sabha, Unud, Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Jumat (20/7).
BALI TRIBUNE - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., Jumat (20/7) memberikan pengarahan umum, sekaligus melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tematik Universitas Udayana (Unud) Periode XVII/Tahun 2018 di Gedung Widya Sabha, Unud, Kampus Bukit Jimbaran.
 
Pangdam menyampaikan bangsa Indonesia selain memiliki kekayaan alam luar biasa, juga menghadapi ancaman kejahatan secara terorganisir yang sangat dirasakan saat ini, di antaranya terorisme dan narkoba. Kejahatan ini bukan merupakan kejahatan biasa melainkan kejahatan luar biasa, yang dapat merusak mental generasi muda bangsa Indonesia.
 
Bangsa Indonesia saat ini juga mengalami krisis karakter budaya, karena adanya pengaruh kemajuan teknologi yang canggih dan dapat melemahkan kekuatan bangsa Indonesia. Untuk itu diharapkan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat mencegah semua ancaman yang datang dari dalam maupun dari bangsa lain.
 
“Mahasiswa Unud sebagai generasi muda harus memiliki ciri sesuai visi dan misi, yakni sebagai generasi muda yang unggul, mandiri, bermutu, berbudaya saing, dan berkarakter yang baik. Serta menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter Pancasila, memiliki jiwa dan semangat sebagai patriot bangsa Indonesia yang lebih maju,” harap Pangdam.
 
Pangdam juga menyampaikan bahwa KKN PPM merupakan tugas mahasiswa sebagai perwujudan nyata keterkaitan dunia kampus dengan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.
 
“Saya selaku Pangdam IX/Udayana menitipkan kepada adik-adik mahasiswa yang berbasis pendidikan untuk dapat menjaga nama baik almamater kampus Universitas Udayana. Jadikan momen KKN PPM ini sebagai media berkomunikasi dengan masyarakat sesuai dengan dasar dan nilai-nilai Pancasila, di mana Pancasila memiliki makna yang luar biasa yang mengandung segala unsur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Yakinlah bahwa Pancasila sebagai ideologi negara dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, kuat, dan berjaya,” tegas Jenderal Benny Susianto.
 
Selanjutnya, Pangdam melepas 3.426 mahasiswa peserta KKN PPM Tematik Unud 2018 dari 13 Fakultas yang ada di Unud, yang ditandai dengan penyematan topi KKN kepada perwakilan yang ditunjuk serta diiringi ucapan selamat melaksanakan tugas KKN PPM. “Jaga nama baik civitas akademika Universitas Udayana di mana pun berada,” kata Pangdam.
 
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Asrendam IX/Udayana Kolonel Arm A Mutaqim, Rektor Unud Prof Dr dr AA Raka Sudewi, Sp.S (K), Ketua LPPM Unud, Ketua Pelaksana KKN Unud, Wakil Rektor, para pembantu rektor, dekan, dan dosen Unud serta perwakilan kepala desa daerah sasaran KKN.