Pantai Kuta Sepi, Jalanan Lengang | Bali Tribune
Diposting : 22 March 2020 19:44
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / SEPI - Suasana Pantai Kuta yang sepi pengunjung akibat penyebaran Covid-19

balitribune.co.id | Kuta - Pemandangan berbeda kali ini terlihat di seputaran Kuta, Badung. Pasalnya, kawasan yang menjadi pusat kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Badung ini dari pagi hingga malam tampak diramaikan wisatawan dan dipadati kendaraan yang lalulalang. Namun sejak pekan ini, Kuta tampak sepi wisatawan dan kendaraan yang melintasi kawasan tersebut dapat dihitung dengan jari.

Kondisi ini tidak lepas dari pengaruh penyebaran virus Corona (Covid-19) yang meresahkan masyarakat global. Virus yang telah menjangkit ratusan ribu orang di dunia, membuat pariwisata Bali anjlok. Hotel-hotel pun tampak sepi, dari okupansi diatas 60% kini turun drastis menjadi 7% hingga menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan karyawan pun dirumahkan. 

Meskipun sepi wisatawan, sejumlah toko yang menjual suvenir khas Bali, pakaian, pusat perbelanjaan, restoran di kawasan Kuta masih tetap buka seperti biasa. Kondisi ini pun diakui oleh Nengah Wirjaya yang bekerja di salah satu hotel di area Pantai Kuta. "Kuta memang sudah tampak sepi dari wisatawan. Kendaraan juga sedikit yang lewat kawasan ini. Suasana sepi ini sudah terlihat dari minggu lalu. Tapi puncak sepinya itu baru dari kemarin (Sabtu 21 Maret 2020)," katanya saat ditemui di pantai setempat, Minggu (22/3).

Masyarakat di Kuta pun kata dia memilih melakukan aktivitas di dalam rumah sejak adanya imbauan dari pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah supaya tidak meningkatkan penyebaran Covid-19. 

Suasana yang sama tampak di Pantai Kuta, dimana biasanya pantai ini dipadati ribuan pengunjung dari wisatawan lokal, domestik dan asing. Namun saat ini, tampak beberapa orang yang melakukan aktivitas berjemur dan berenang di pantai berpasir putih tersebut. 

Pemerintah pun tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan di dalam rumah. Menghindari kerumunan massa untuk menekan penyebaran virus yang menyerang pernafasan ini. Selain itu masyarakat diminta untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan serta mengkonsumsi maknan sehat.