Pariwisata Sepi, Masyarakat Lembongan Kembali Bertani Rumput Laut | Bali Tribune
Diposting : 10 June 2020 22:08
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ RUMPUT LAUT - Masyarakat Nusa Penida utamanya masyarakat Lembongan kembali bertani rumput laut.
Balitribune.co.id | Semarapura - Dampak yang begitu masif diakibatkan  wabah Virus Covid 19 ini,menyebabkan pariwisata di seantero Bali saat ini sepi wisatawan. Termasuk di Kabupaten Klungkung utamanya di kawasan Nusa Penida khususnya di Nusa Lembongan. Saat pandemi ini penginapan, Speed Boat, Restoran tak ada wisatawan yang datang karena dikawatirkan mewabahnya transmisi lokal yang bisa terjadi.
 
Hal ini sudah  sejak 3 bulan yang lalu, sejak Maret 2020. Sepinya pariwisata yang sebelumnya merupakan tumpuan hidup masyarakat setempat selama ini. Namun musibah dunia ini tidak membuat mereka tak patah semangat melakoni hidup. Mereka mulai kembali ke profesi lama sebelum boomingnya pariwisata, mereka kembali bertani rumput laut. 
 
Hal Itu dituturkan I Wayan Suarbawa bahwa dirinya dan beberapa masyarakat Lembongan kembali terjun menjadi petani rumput laut untuk bisa menyambung hidup. "Masyarakat Lembongan berangsur-angsur kembali bertani rumput laut. Itu memang sudah dimulai sebelum Covid 19, dan setelah Covid 19 jumlahnya semakin banyak. Syukur ada sebagai alternatif untuk mata pencaharian warga di sini karena pariwisata sedang sepi," kata Suwarbawa.
 
Lelaki yang merupakan penggiat lingkungan ini berharap Covid 19 ini bisa memberikan pelajaran yang berharga bagi kita semua. "Wabah Virus Corona ini kalau dimaknai lebih dalam agar masyarakat dan kita semua tidak menumpukan pekerjaan hanya pada pariwisata. Karena berkaca dari peristiwa Corona ini, pariwisata sangat rapuh",ujar Suwarbawa.