Pasar Hewan Kayuambua Rusak Berat | Bali Tribune
Diposting : 28 July 2016 12:44
Agung Samudra - Bali Tribune
pasar
RUSAK – Kondisi bangunan Pasar Hewan Kayuambua rusak berat, sehingga mengganggu aktifitas pedagang.

Bangli, Bali Tribune

Sejumlah fasilitas di Pasar Kayuambua, Desa Tiga, Susut, Bangli, mengalami kerusakan berat. Kondisi tersebut memunculkan keluhan peternak, pedagang dan pengunjung pasar, karena bisa menganggu aktivitas pedagang maupun pembeli.

Kerusakan sudah terjadi sejak lama, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda bakal ada perbaikan fasilitas dimaksud. Padahal dengan target kontribusi yang dipatok Pemkab Bangli menjadi lebih tinggi, semestinya dibarengi dengan penyediaan fasilitas yang lebih baik dan memadai.

Pantauan di lokasi, Rabu (27/7), sejumlah bangunan di Pasar Kayuambua mengalami kerusakan, seperti halnya bangunan di pos pemungutan karcis sudah rusak parah. Tampak atap bangunan hampir jatuh ke tanah. Atap bangunan di lokasi penimbangan sapi juga pecah akibatnya lokasi penimbangan becek. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya lantai. Lantai yang menggunakan rabat beton pecah sehingga terlibat kubangan besar dalam bangunan tersebut.

Sumber di lokasi mengatakan kalau tempat penimbangan itu menjadi licin. “Akibat kerusakan ini membuat lokasi penimbangan licin. Kami khawatir saat menimbang, sapi jatuh dan mengalami patah tulang,” ujar Made Sumertana, seorang peternak, Rabu (27/7).

Lanjut dia, kerusakan ini sejatinya telah terjadi cukup lama. Namun hingga kini Pemkab Bangli belum melakukan perbaikan. Padahal Pasar Hewan Kayuambua merupakan penyumbang PAD dan pusat ekonomi masyarakat, khususnya peternak sapi. “Kami berharap fasilitas yang rusak ini segera diperbaiki,” mintanya.

Kadis Peternakan dan Perikanan Darat (P2) Kabupaten Bangli I Wayan Sukartana, saat dikonfirmasi membenarkan kalau sejumlah fasilitas maupun bangunan di Pasar Hewan Kayuambua mengalami kerusakan.  Salah satunya, adalah bangunan di lokasi penimbangan. Dimana lantai beton tersebut mulai rusak dan atap bangunan mulai bocor. “Lokasi penimbangan memang rusak dan sering dikeluhkan pedagang maupun peternak,” jelasnya.

Terkait upaya perbaikan, kata dia, pihaknya telah mengusulkannya. Namun, karena keterbatasan anggaran yang ada, maka tahun 2016 ini Pasar Hewan Kayuambua belum  mendapatkan anggaran. “Kita harap tahun 2017 perehaban sudah bisa dilakukan,” paparnya.