Pasca Meningaktnya Aktivitas Gunung Agung = Pemkab Bangli Ngaturang Bhakti Pengelempana di Pura Kehen | Bali Tribune
Diposting : 22 September 2017 19:42
Agung Samudra - Bali Tribune
Gunung Agung
PERSEMBAHYANGAN - Bupati dan Wakil Bupati Bangli lakukan persembahyangan di pura Kehen serangkian ngaturang bhakti Pengelempana.

BALI TRIBUNE - Meningkatnya akitivitas vulkanis gunung Agung  beberapa hari terakhir  terakhir, disikapi Pemerintah Kabupaten Bangli. Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, ngaturang bhakti pengelempana atau bhakti peneduh jagat di Pura Kehen Bangl, Rabu (20/9).

Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, ngaturang bhakti pengelempana hari ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan secara niskala untuk memohon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa agar Bali dijauhkan dari semua bentuk bencana, khususnya dari letusan api, mengingat Kabupaten Bangli juga memiliki Gunung Api Batur yang masih aktif sampai saat ini. Melalui bhakti ini, secara khusus kita mohonkan agar aktifitas vulkanologi Gunung Agung bisa mereda sehingga tidak sampai menimbulkan letusan.

Lanjut Bupati Made Gianyar menyampaikan, tentu kita masih ingat dibenak kita bagaimana Gunung Agung terakhir kali meletus tahun 1963 silam yang menyebabkan bencana yang cukup besar dan menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat Bali saat itu. Oleh karenanya, lanjut Bupati Made Gianyar, melalui bhakti ini kita memohon agar kejadian tahun 1963 tersebut tidak terualang dan masyarakat Bali bisa dijauhkan dari semua bencana. “Mungkin ini sebuah peringatan dari Ida Sanghyang Widhi Wasa agar kita tidak lupa diri dan bisa mendekatkan diri kehadapanya. Hari ini kita menyatukan hati dan berdoa bersama kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa, semoga masyarakat Bali dijauhkan dari bencana”harap Bupati Made Gianyar.

Hal sedana disampaikan Wabup Sedana Arta. Menurutnya, peningkatan aktivitas Gunung Agung dalam beberapa hari terakhir tentu menyebabkan keresahan bagi masyarakat Bali. Namun Wabup Sedana Arta juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang sembari mengajak masyarakat hindu sedarma untuk menyatukan hati, pikiran dan mendoakan agar bencana letusan Gunung Agung tidak sampai terjadi. “Kita mengajak semua umat sedharma untuk ngaturang bhakti dan berdoa bersama agar Bali bisa dijauhkan dari semua bentuk bencana,” ujarnya.