Pasien RSJ Bangli Ikut Lomba Menggambar | Bali Tribune
Diposting : 7 April 2019 23:34
AA Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune/Suasana Lomba di RSJ Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Puluhan pasien RSJ Provinsi Bali di Bangli mengikuti berbagai kegiatan seperti menggambar, menyanyi dan lainya, pada Sabtu (6/4). Kegiatan yang digelar gabungan beberapa organisasi pendidikan dan komunitas ini diikuti dengan baik oleh para pasien ini. Kegiatan tersebut cukup memberi hiburan bagi pasien yang sebagian besar jarang dibesuk oleh keluarganya.

Koordinator kegiatan, Saniartini Hostiadi mengatakan kegiatan bakti sosiali ini sebagai bentuk dukungan bagi pasien gangguan jiwa. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk saling berbagi antar sesama. Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti lomba menggambar, menyanyi hingga jogged. “Kami berharap kegiatan kami ini bisa memberikan dampak positif bagi para pasien. Kegiatan ini menjadi hiburan bagi pasien. Bisa sedikit menghibur mengingat masih banyak pasien yang jarang dikunjungi oleh keluarga bahkan ada yang tidak pernah dibesuk,” ungkapnya didampingi Ni Made Antakesumadewi.

Lanjutnya, melalui kegiatan ini pihaknya juga ingin memberikan pesan kepada masyarakat, agar orang dengan gangguan jiwa bisa diterima kembali di lingkunganya. “Mereka mampu berkreatifitas. Mereka ini membutuhkan kasih sayang. Ketika mereka tidak terima di lingkungan justru ini yang semakin memicu gangguan kejiwaan kambuh,” tandasnya.

Pihaknya mengakui beberapa kali sudah sempat melakukan kegiatan di RSJ. Pihaknya sendiri tidak menampik beberapa rekan sempat takut melakukan kegiatan di RSJ khawatir pasien ngamuk. “Setelah kami jelaskan kemudian kami ajak langsung ke rumah sakit agar bisa melihat kondisi riil di lapangan. Merubah stigma bahwa pasien gangguan kejiwaan menakutkan,” imbuhnya sembari mengatakan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan.

Disisi lain, Kasi Rawat Inap RSJ Provinsi Bali, I Wayan Darsana mengatakan untuk kegiatan kali ini diikuti sebanyak 80 pasien, yang kondisi sudah baik dan beberapa diantarnya tinggal menunggu jemputan untuk pulang. Dikatakan, pihaknya menyambut baik dengan diadakan kegiatan seperti ini. Sehingga kreatifitas pasien dapat diasah dan mampu bersosialisasi dengan pihak luar. Diharapkan para pasien nantinya lebih siap ketika kembali ke lingkungan tempat tinggalnya.

“Tentu kegiatan ini menjadi hiburan bagi pasien terlebih pasien yang tidak ada keluarganya. Dari sekian pasien ada 30 orang pasien tanpa identitas. Pasien tersebut sebelumnya diamankan oleh petugas Satpol PP maupun Dinas Sosial,” imbuhnya.