PATA Bali Inisiasi Industri Pariwisata Berkualitas Berbasis THK yang Berwawasan Global | Bali Tribune
Diposting : 21 May 2023 19:34
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / THK - Saat FGD Industri Pariwisata Berkualitas Berbasis Tri Hita Karana (THK) yang Berwawasan Global

balitribune.co.id | Denpasar - Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) Bali & NT Chapter yang diketuai Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra menginisiasi Forum Group Discussion (FGD) Industri Pariwisata Berkualitas Berbasis Tri Hita Karana (THK) yang Berwawasan Global, Jumat (19/5) di Hotel Grya Santrian, Sanur, Denpasar. FGD diharapkan dapat mengoptimalkan semangat kebersamaan dan kinerja kerangka manajemen pariwisata budaya Bali yang berkualitas, serta memberikan penguatan akan penerapan THK oleh masyarakat sebagai keunikan Bali.

Kerangka manajemen adalah konsep dan lingkup manajemen pariwisata yang berbudaya THK, seperti bagaimana halnya kehidupan masyarakat Indonesia dengan satu filosofi hidup dan berkehidupan bersama yaitu Pancasila. Maka Bali butuh regulasi untuk mengoptimalkan penerapan THK dengan segala kisi-kisi yang mudah dipahami dengan jaminan penilaian kredibel.

Wakil Ketua PATA Bali, Ida Bagus Vedanta Wijaya berharap dapat melakukan kerjasama dengan para stakeholder pariwisata beserta instansi terkait untuk mengisi konten sistem manajemen pariwisata budaya yang berbasis kearifan lokal Bali. "Tentunya kegiatan seperti ini akan sulit dilaksanakan tanpa kontribusi semua pihak, akademisi dan pemerintah daerah pada khususnya," katanya. 

Dari hasil sebuah survei preferensi pasar di tahun 2020 yang disampaikan Ni Ketut Arismayanti seorang dosen di Universitas Udayana, bahwa salah satu penilaian wisatawan adalah masih perlunya peningkatan kualitas pengelolaan pariwisata Bali. Akhir-akhir ini tercermin dari banyaknya kenakalan wisatawan dengan berbagai alasan, yang mungkin dikarenakan masih lemahnya sebagai tuan rumah memberikan informasi tentang etika berwisata sebelum wisatawan menginjakkan kakinya di Bali.

Penyebab lainnya bisa jadi Bali belum menjalankan manajemen kepariwisataan satu pintu. Sehingga setiap orang atau pengusaha bisa menetapkan budaya perusahaan dan konsep pelayanan jasanya masing-masing secara bebas di Bali. Dimana Bali sesungguhnya sudah punya tuntunan hidup bersama yang sudah dikenal dunia akan keunikannya yaitu THK. 

Dikatakan, Bagus Vedanta FGD menghadirkan para narasumber yang kompeten sebagai pemicu diskusi yaitu Prof. I Ketut Sumadi memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang penerapan THK, Ni Made Eka Mahadewi sebagai Ketua Perhumas Denpasar Bali, dan IB Agung Partha Adnyana, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali.

"Kami mengundang kurang lebih empat puluh peserta diskusi yang meneropong isu tema ini dari sudut pandang pengetahuan dan pengalaman masing-masing di bidang kebudayaan, keagamaan, adat, pertanian pariwisata, akademisi dan birokrat," ujarnya. 

Pelaku pariwisata Bali pun menyadari langkah-langkah untuk mewujudkan pariwisata berkualitas tidaklah gampang, namun bila dikerjakan bersama maka tidak ada yang tidak mungkin. Pihaknya mengajak semua stakeholder untuk menyatukan pemahaman tentang kualitas yang berhulu ke THK dari sudat pandang masing-masing hingga muncul satu pemahaman yang sama. 

"Oleh sebab itu kami berharap diskusi seperti ini yang terdokumen secara berkelanjutan dan dapat terlaksana secara berseri," harapnya. PATA Bali dalam waktu dekat akan dapat mengangkat tema diskusi “Kepemimpinan Tradisional Bali” yang sangat dibutuhkan untuk merealisasikan budaya Bali.