PDIP Tak Khawatir KBM Dukung Paket SURYA | Bali Tribune
Diposting : 27 September 2016 10:22
San Edison - Bali Tribune
Pilkada
IGN Jaya Negara

Denpasar, Bali Tribune

Dinamika politik jelang Pilkada Buleleng 2017, semakin menarik. Ini menyusul keputusan Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yang beranggotakan Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS, mendukung paket independen Dewa Nyoman Sukrawan - Gede Dharma Wijaya (SURYA). Kondisi ini tak merisaukan PDIP, yang resmi mengusung calon petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS).

“Kami tidak khawatir dan takut terhadap arah politik KBM yang akhirnya mendukung Paket SURYA,” tutur Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, IGN Jaya Negara, di Denpasar, Senin (26/9). Menurut dia, kader yang diusung oleh PDIP di Pilkada Buleleng 2017 mendatang, adalah calon incumbent yang sudah teruji dan disukai oleh rakyat Buleleng.

Karena itu, pihaknya tidak mau mengambil pusing terkait pertarungan versus Paket SURYA yang didukung KBM. “Kami sama sekali tidak takut dan khawatir dengan hal itu. Apalagi kami punya bupati incumbent, yang disukai rakyat dan sudah teruji. Jadi ngapain kami harus takut?” tandasnya Jayanegara, yang juga Wakil Walikota Denpasar.

Terkait dengan isu yang berkembang di masyarakat bahwa Paket SURYA akan memecah suara PDIP di Pilkada Buleleng, Jaya Negara menepisnya. Ia mengaku bahwa pihaknya sebagai partai politik sudah memiliki mekanisme yang jelas, sehingga kader PDIP di Buleleng dapat memilah siapa kader yang konsisten terhadap partai dan siapa yang tidak konsisten.

“Kami sangat yakin, kader sudah bisa memilah, mana kader yang konsisten mana yang tidak konsisten,” tegasnya. Terkait sanksi yang mengancam Sukrawan, Jaya Negara menegaskan, proses pemberian sanksi sudah berjalan sesuai dengan AD/ART partai. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan sanksi apa yang akan diterima oleh Dewa Sukrawan. Karena itu kewenangan DPP PDIP di Jakarta.

“Saya rasa di PDIP, dari kemarin saya sudah bilang. Kalau dia sudah melanggar AD/ ART ya, pasti akan memutuskan. Bidang Kehormatan beberapa waktu yang lalu memanggil, Ibu Ketua Umum juga sudah waktu kemarin, sudah jalan itu. Prosesnya sudah jalan, tapi mengenai sanksinya apa, ya itu nanti DPP. Tapi kita kan sudah laksanakan prosedurnya,” beber Jaya Negara.

Mengenai target kemenangan yang dipatok oleh PDIP bersama koalisi, Jaya Negara menjawab diplomatis, belum memikirkan soal target. Terlebih, sebelumnya PDIP memperkirakan di Pilkada Buleleng 2017 akan berjalan dengan tiga pasangan calon. Namun demikian, PDIP pasti akan berupaya memenangkan PASS di Buleleng. “Target kami adalah menang,” pungkasnya.