Peduli terhadap para Pelaku Pariwisata dan Pekerja Hotel di Bali, Kodam Bantu 10 Ton Beras Lewat IHGMA DPD Bali | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2021 22:31
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/Foto bersama Wakil Asisten Teritorial Kasdam IX/Udayana Letkol Arh Hari Purnomo, disela pemberian bantuan tersebut secara simbolis kepada 94 anggota IHGMA dan 3 anggota Strategic Business Partner di Risata Bali Resort & Spa, Selasa (10/8).
balitribune.co.id | Denpasar  - Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) DPD Bali mendapat dukungan sosial dari Kodam IX/Udayana dan Yayasan Buddha Tzu Chi berupa bantuan 10 ton beras (2.000 paket beras, yang masing-masing dalam kemasan 5 kg) untuk didistibusikan kepada para anggota IHGMA Bali yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. 
 
"Kegiatan pemberian bantuan beras ini adalah wujud kepedulian sosial Kodam IX/Udayana kepada para pelaku pariwisata, khususnya pekerja hotel di Bali yang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid 19 ini," ujar Wakil Asisten Teritorial Kasdam IX/Udayana Letkol Arh Hari Purnomo, disela pemberian bantuan tersebut secara simbolis kepada 94 anggota IHGMA dan 3 anggota Strategic Business Partner di Risata Bali Resort & Spa, Selasa (10/8).
 
Proses penyaluran bantuan beras tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kegiatan pembagian beras ini dilakukan secara "drive thru” dan berurutan sesuai jadwal dan nomer antrean peserta yang telah ditentukan untuk menghindari terjadinya kerumunan. 
 
Ketua IHGMA DPD Bali Dr Yoga Iswara, BBA, BBM, MM, CHA, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kodam IX/Udayana dan Yayasan Buddha Tzu Chi atas bentuk kepedulian yang diberikan kepada para pelaku pariwisata di Bali. Apalagi, tingkat pertumbuhan ekonomi di Bali saat ini berkontraksi mencapai (minus) 9.85% pada kuartal I 2021, yaitu berada pada urutan 34 secara nasional.
 
Akibat terdampak pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun lebih hingga saat ini, tingkat pengangguran terbuka di Bali mencapai 5.4% pada Februari 2021, yang meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Angka ini belum termasuk yang di PHK sementara atau dengan status unpaid-leave. 
 
"Untuk itu, Bali harus diperlakukan khusus, mengingat ketergantungan terhadap sektor pariwisata sangat tinggi, apalagi proses recovery yang dilakukan di Bali sudah sangat memadai, seperti keberhasilan program vaksinasi hingga awal bulan Agustus 2021 ini, untuk vaksin tahap I mencapai 103% dari target vaksin," jelas Yoga Iswara, seraya menuturkan, program sertifikasi CHSE di Bali sudah mencapai 1.137 industri pariwisata dan kedisiplinan masyarakat Bali termasuk tertinggi dalam penerapan prokes.
 
Ketua Bidang CSR IHGMA Bali Made Pastika menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi para pelaku pariwisata yang telah mati suri selama 1.5 tahun, dan hingga saat ini juga belum ada titik terang tentang kapan wabah ini akan berakhir. "Sehingga semua pihak secara bersama-sama harus tetap saling menguatkan untuk dapat bertahan menghadapi pandemi Covid-19, dan semoga badai ini cepat berlalu," harapnya.
 
Turut hadir dalam pendisitribusian bantuan beras tersebut, Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra dan sejumlah pengurus IHGMA DPD Bali.