Pegawai di Lingkungan Pengadilan Negeri Bangli Jalani Tes Urine | Bali Tribune
Diposting : 14 October 2017 12:24
Agung Samudra - Bali Tribune
tes urine
TES URINE - Pegawai di lingkungan PN Bangli jalani tes urine, Jumat (13/10).

BALI TRIBUNE - Pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Bangli menjalani test urine. Test urine yang melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional ( BNN) Provinsi Bali dilaksanakan di ruang sidang PN Bangli, Jumat (13/10).

Sebelum  test urine dilaksanakan, petugas dari BNNP Bali memberikan sosialiasi terkait  bahaya narkoba. Selain itu petugas BNNP juga meminta kepada pegawai yang sebelumnya sempat mengkonsumsi obat agar menyamapikan jenis obat yang dikonsumsi.

Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Bali, AKBP Ketut Swandika, pelaksanaan test urine adalah atas pemintaan dari Pengadilan Negeri Bangli. Sebutnya, berhubung di Kabupaten Bangli belum terbentuk Badan Narkotika Nasional Kabupten (BNNK), pihak Pengadilan Negeri Bangli sempat memohon bantuan ke BNNK Gianyar, namun karena terbentur sarana dan prasarananya BNNK Gianyar  tidak bisa mengkaver permintaan dari PN Bangli. ”Akhirnya PN Bnagli bersurat ke kita dan  hari ini (jumat) kita   turun melakukan test urine,” jelas Kapolsek Manggis, Karangasem ini.

Lanjutnya, untuk pelaksanaan test BNNP Bali menurunkan delapan orang petugas. “Kita hanya sifatanya membantu dalam bidang teknis saja , untuk hasil test minggu depan sudah turun, nanti untuk hasil test langsung kita sampaikan kepada Ketua PN Bangli,” tegasnya.

Ketua Pengadilan Negeri Bangli I Gusti Ayu Susilawati SH.MH  mengungkapkan pelaksanaan tes urine adalah sebagai bentuk penjabaran dari program Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung tertanggal 31 Juli lalu.  “Dokumen pelaksanaan test urine berikut hasil test nanti akan kita kirim ke Dirjen Badilum,” jelas hakim asal Singaraja ini.

Lanjutnya program ini memang wajib dilakukan oleh seluruh pengadilan tinggi, pengadilan negeri se-Indonesia, untuk pelaksanaan mengangdeng pihak BNNK atau BNNP. “Untuk test urine kita menggandeng Badan Narkotika Nasional  Propinsi Bali,” jelas Susilawati.

Kata  Gusti Ayu Susilawati, jika dilihat program dari Dirjen Badilum memiliki  sisi postifnya, yakni sebagai suatu langkah pencegahan. Jika seandainya hasil test ditemukan pegawai mengkonsumsi  barang jenis narkotika? Susilawati kembali menekakan ini sebagi bentuk pencegahan, jika ditemukan pegawai postif mengkonsumsi narkoba akan kita serahkan ke BNN untuk menjalani rehab. “Lain halnya kalau tetangkap tangan di luar, pasti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lanjut Susilawati, tes urine diikuti oleh seluruha pegawai di lingkungan PN Bangli, baik itu satusnya hakim, pegawai dan pegawai honoror. “Dari total 49 pegawai, astungkare semuanya mengikuti tes urine,” kata Susilawati.