Pelatihan Pemangku dan Jro Sarati Kementrian Agama Di Kedisan | Bali Tribune
Diposting : 4 January 2018 19:03
Release - Bali Tribune
BANTEN
Suasana pelatihan banten bagi Pemangku dan Jro Sarati di Desa Kedisan, Tegallalang oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gianyar belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Desa  Pakraman Kedisan Kecamatan Tegalalang bersama Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gianyar mengadakan kegiatan pelatihan serati banten. Bertempat di Bale Banjar Desa Kedisan belum lama ini, kegiatan itu diikuti sebanyak 65 orang.


Kepala Kantor Kementerian Agam Kabupaten Gianyar Drs. I Dewa Made Nida Udyana disela-sela kegiatan mengatakan, pelatihan itu ditujukan untuk meningkatkan pemahaman akan hakekat upakara.


"Penataran ini  dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan wawasaan para pemimpin upacara keagamaan dalam melaksanakan 'swadarmaning' atau pelaksanaan sebagai pemangku dalam melayani umat sedharma," terang Dewa Nida.


Selain itu ungkap dia, kegiatan juga sebagai upaya mengajegkan budaya dan tradisi Bali. “Disamping itu juga untuk menyamakan persepsi dan pandangan tentang pelaksanaan yadnya atau persembahan suci kepada Tuhan menyangkut sarana maupun upacaranya,” imbuhnya.
Dewa Nida berharap melalui kegiatan ini seluruh peserta mampu melestarikan ajaran dan budaya Hindu khususnya di Bali.


"Seorang pemangku harus terus meningkatkan pengetahuan keagamaannya," katanya. Oleh sebab itu, menurut Dewa Nida, pemangku punya peranan penting dalam mengarahkan umat untuk senantiasa berpikir, berkata dan bertindak sesuai ajaran agama, sehingga dapat memperluas pengetahuan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemangkuan sesuai dengan sastra agama khususnya Weda, Tatwa dan Puja, dan juga sebagai wujud bahwa masyarakat, sudah mulai paham tentang makna sebuah kegitan ritual. “Meningkatkan kekuatan spiritual, kepribadian, akhlak serta keterampilan pemangku dan serati banten baik untuk kepentingan sendiri maupun masyarakat umum“, papar Dewa Nida”