Pelatihan Tata Rias Wajah dan Sanggul Bagi Istri ASN | Bali Tribune
Diposting : 25 October 2017 20:13
Redaksi - Bali Tribune
tata rias
TATA RIAS - Pelatihan tata rias wajah dan rambut bagi istri-istri ASN di Lingk. Pemkab Gianyar.

BALI TRIBUNE - Memberikan keterampilan bagi istri- istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang tata rias dan rambut, Pemkab. Gianyar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Gianyar mengadakan pelatihan tata rias wajah dan rambut bagi istri-istri ASN di Lingk. Pemkab Gianyar.  Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 45 peserta itu, diadakan di Taman Prakerti Bhuana Agung Beng Gianyar, Selasa (24/10).

Menurut Sekretaris Dinas P5KB Kabupaten Gianyar Ni Luh Eka Suari, pelatihan ini bertujuan agar para istri ASN mampu tampil mandiri, artinya mampu dan bisa merias diri sendiri. Karena tidak bisa dipungkiri sebagai istri ASN, mereka cukup banyak mengikuti kegiatan yang mengharuskan mereka memakai sanggul. Jika sudah bisa dan menguasai keterampilan tata rias, tentu tidak perlu lagi keluar biaya untuk ke salon.

Menurut Eka Suari, untuk tampil cantik dan rapi tidak harus membutuhkan biaya mahal. Bila ibu-ibu sudah bisa merias diri sendiri tentu bisa berhemat. Disamping itu keuntungan merias sendiri adalah kita sudah tahu jenis kulit dan karakter wajah kita sendiri. Ia juga berharap agar pelatihan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga para istri-istri ASN mampu memberikan contoh kepada masyarakat luas bagaimana tampil cantik namun ssuai dengan norma dan etika yang berlaku.

Nara sumber pada pelatihan tersebut Dra, Ni Wayan Sumerthi Pande dari LKP Putra Intan dan Ni Wayan Roni. Peserta masing-masing diberikan alat bantu seperi satu buah sanggul dan satu set alat make up, dapat langsung praktek di bawah pengarahan kedua nara sumber tersebut.

Ni Wayan Sumerthi Pande yang khusus mengajarkan tata rias wajah mengatakan, tata rias tidak hanya sekadar mengaplikasikan make up di wajah, namun harus disesuaikan dengan bentuk wajah dan warna kulit. Salah memakai make up, bisa-bisa wajah kita kelihatan seperti topeng. Peserta juga diajarkan langkah-langkah dasar memakai make up, mulai dari awal hingga akhir. “Bukannya tampil cantik, salah memasang make up kita bisa tampak seperti memakai topeng. Riasan tidak menyatu dengan wajah,” jelas Wayan Sumerthi Pande.

Untuk tata rias rambut, khususnya tata cara memasang sanggul, peserta juga diajari mulai dari cara menyasak rambut, membentuk batun pusungan hingga membentuk pusung tagel. Peserta yang merupakan ibu-ibu tersebut tampak antusias mengikuti pelatihan, meskipun mereka sering memakai sanggul bahan tidak sedikit yang sudah bisa memasang sendiri. Namun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui bagaimana caranya memasang sanggul yang benar.