BALI TRIBUNE - Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan KB gratis, bersama mitra kerjanya (RS Sanglah, IDI, IBI, PKK, TNI dan Polri) bersama OPD-KB Kabupaten Gianyar di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Jumat (25/8). Pasangan Usia Subur (PUS) semakin berminat menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Hal ini terlihat dengan ramainya antrean pelayanan KB Gratis oleh para calon peserta KB yang dilaksanakan di Balai Banjar Dinas Kembengan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pencapaian kabupaten program Kabupaten Gianyar sudah sangat bagus. Dari sejumlah Peserta KB Baru yang didapat oleh Gianyar, 60% diantaranya menjadi peserta KB aktif, hal ini di atas pencapaian provinsi bali yang hanya 30%. Wirama menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gianyar dan jajarannya, termasuk para mitra kerja (Babinsa, Bidan, Babinkamtibmas) yang terus bekerja untuk meningkatkan pencapain program.
Desak Made Sekar, PLKB Desa Tulikup menyampaikan bahwa pada awalanya sangat kesulitan untuk mendapatkan calon peserta KB. Tetapi dengan memberikan keyakinan melalui kunjungan dari rumah ke rumah, maka calon peserta KB, khususnya MOP menjadi sadar.
Hal senada disampaikan oleh Alit Dusyanta, Babinkambtibmas Desa Tulikup, yang bekerjasama dengan PLKB dalam memberikan edukasi dan pemahaman mengenai KB kepada masyarakat. Dengan ikut program KB, masyarakat ikut membantu program pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk. “Dengan penduduk yang terkendali, maka pemerintah dapat mengatur pembangunan dengan baik dan permasalahan kependudukan dapat diminimalisasi,” ujar Dusyanta.
Dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis melalui Mobil Unit Pelayanan ini, PUS yang terlayani KB sejumlah 47 peserta, di antaranya peserta KB Vasektomi (MOP) sebanyak 17 orang, IUD sebanyak 17 orang dan Implant sebanyak 13 orang.
